Politisi PKB Minta RUU Sisdiknas Harus Jamin Kualitas dan Mutu Pendidikan Nasional
PKBNEWS - Anggota Komisi X DPR RI, Andi Muawiyah Ramly, menekankan pentingnya Rancangan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (RUU Sisdiknas) untuk secara tegas menjamin peningkatan kualitas dan mutu pendidikan di Indonesia.
Pria yang akrab disapa Amure menyampaikan, pembaruan RUU Sisdiknas tidak hanya boleh bersifat administratif atau normatif, tetapi harus menyentuh aspek substansial yang berdampak langsung pada proses pembelajaran, kesejahteraan tenaga pendidik, serta pemerataan akses pendidikan berkualitas di seluruh wilayah Indonesia.
“RUU Sisdiknas harus menjadi payung hukum yang kuat, yang memberikan jaminan terhadap kualitas pendidikan. Kita tidak bisa lagi berbicara soal pendidikan hanya dari sisi partisipasi, tetapi juga harus dari sisi mutu. Itu artinya, standar nasional pendidikan harus diperkuat dan implementasinya dikawal ketat,” kata Amure di Jakarta, Rabu (3/6/2025).
Lebih lanjut, politisi dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dari Daerah Pemilihan Sulsel II ini, juga menyoroti pentingnya pengakuan terhadap semua bentuk pendidikan, termasuk pendidikan berbasis kearifan lokal, serta perlunya penyelarasan antara pendidikan formal dan non-formal agar tidak terjadi dikotomi yang merugikan peserta didik.
Ia juga mendorong agar RUU ini mencantumkan komitmen terhadap peningkatan kompetensi guru secara berkelanjutan, insentif yang layak, serta perlindungan hukum bagi pendidik.
“Kita ingin RUU ini memberi rasa keadilan bagi seluruh pelaku pendidikan. Mutu pendidikan tidak akan meningkat jika guru tidak diperhatikan secara serius,” ujarnya.
Amure menegaskan bahwa Komisi X DPR RI akan terus mengawal pembahasan RUU Sisdiknas agar sejalan dengan semangat reformasi pendidikan yang berorientasi pada kualitas, inklusivitas, dan keberlanjutan.
"Kunci pendidikan itu ada pada kualitas, inklusif dan berkelanjutan. Ketiganya ini tidak bisa dipisahkan dalam sistem pendidikan kita. Oleh karena itu saya berharap betul, dan pasti akan terus saya kawal, revisi UU Sisdiknas nantinya harus berorientasi pada tiga kunci itu," pungkasnya.
TERKAIT