Gus AMI: Tiga Kartu PUMR Bukti PKB Berkomitmen Memberdayakan Masyarakat

INDRAMAYU, PKBNews - KEHADIRAN tiga kartu Peduli Umat Melayani Rakyat (PUMR), yakni Kartu Guru Ngaji, Kartu Wirausaha dan Kartu Petani-Nelayan menjadi bukti calon kepala daerah dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berkomitmen memberdayakan masyarakat, terutama dari kalangan menengah ke bawah.

"Kehadiran kartu ini sebagai bukti para calon kepala daerah dari PKB berkomitmen memberdayakan masyarakat, terutama dari kalangan menengah ke bawah," kata Ketua Umum (Ketum) Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB, Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus AMI dalam kegiatan Dialog Gus AMI dengan Nelayan, Petani, Guru, Santri, dan pelaku UMKM di Desa Karangsong, Kabupaten Indramayu, Jumat (6/11/2020).
   
Gus AMI menegaskan, dengan memiliki kartu PUMR, masyarakat akan mendapat berbagai kemudahan baik fasilitas, permodalan, dan fasilitas yang lain. Gus AMI memastikan PUMR akan menjadi role model bagi para calon kepala daerah dari PKB lainnya di Indonesia.

Ada sebanyak 93 kader PKB yang akan bertarung di Pilkada serentak 2020. Sebanyak 7 di antaranya maju di Jawa Barat, salah satunya di Kabupaten Indramayu.

Di Kabupaten Indramayu sendiri, PKB mengusung Pasangan Calon Muhamad Sholihin-Ratnawati. Pasangan tersebut mendapat nomor urut 1 di Pilkada Indramayu 2020.

Di tempat yang sama, Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB Jawa Barat (Jabar) Saeful Huda mengatakan, PKB terus mendorong kesejahteraan nelayan. Semua pihak harus terlibat untuk bisa meningkatkan kesejahteraan nelayan.

"Dengan tiga kartu ini Insyaallah membawa perbaikan nasib nelayan-petani. Selain itu, kita juga ada dua kartu lainnya guru ngaji dan wirausaha," ujar Seaful Huda dalam sambutannya.

Sementara itu, Muhamad Sholihin menambahkan, Kabupaten Indramayu sangat kaya akan potensi laut. Berbagai komunitas nelayan pun, banyak tersebar di berbagai wilayah. Persatuan nelayan asal Kabupaten Indramayu pun menjadi salah satu yang terbesar di Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Muhamad Sholihin juga berjanji ingin merubah wajah TPI karangsong menjadi lebih besar dan menjadi pelabuhan yang termegah.

"Nelayan Indramayu itu terbanyak di Asia Tenggara. Telah diakui di seluruh nusantara. Potensi yang begitu besar. Jadi, nelayan Indramayu harus sejahtera," tegasnya.