Standard Post

Ketum PKB Apresiasi dan Berterimakasih Kepada Alim Ulama


PKBNews - KETUA Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dr. (HC) H. Abdul Muhaimin Iskandar memberikann apresiasi dan berterima kasih kepada para ulama dan para kiai yang telah menghadiri Munas Alim Ulama.

Salah satu agenda dalam rangkaian Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Nusa Dua, Bali Selasa (20/8/2019) adalah Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama se-Indonesia yang dihadiri lebih dari 1000 alim ulama dan kiai.

Dalam sambutannya, pria yang akrab disapa Gus Muhaimin ini menyampaikan terimakasih kepada para alim ulama dan para kiai yang hadir dalam acara Munas Alim Ulama se-Indonesia yang dilaksanakan di Nusa Dua, Bali.

“Terima kasih kepada KH Said Aqil Siroj yang telah membimbing kami, Khatib Aam Syuriah PBNU Yahya Cholil Tsaquf, Ketua Dewan Syuro DPP PKB KH Dimyati Rois,” kata Gus Muhaimin.

Gus Muhaimin juga menyampai rasa bahagia dan bersyukur serta bangga, utamanya bagi Partai Kebangkitan Bangsa. “Sungguh kebahagiaan rasa syukur dan kebanggaan buat PKB, Ketua Dewan Syuro DPP PKB KH Dimyati Rois dalam keadaan sehat hadir bersama kita, alhamdulillah,” katanya.

Selain itu, Gus Muhaimin juga menyampaikan terima kasih kepada Ketua PCNU Istimewa Australia dan New Zealand Nadirsyah Hosen (Gus Nadir) dan KH Miftah Maulana Habiburahman (Gus Miftah).

“Ini dua selebriti dakwah Nahdlatul Ulama terkenal akhir-akhir ini. Kalau Gus Nadir ini di dunia maya, ilmunya disebar dan alhamdulillah di Republik ini tidak ada yang tidak kenal kepada Gus Nadir karena twitternya. Kalau Gus Miftah, yang mengislamkan Deddy Corbuzier dan termasuk kiai NU kontekstual,” tandas Gus Muhaimin.

Acara Munas Alim Ulama tersebut dihadiri oleh Ketua Dewan Syuro Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, Khatib Aam Syuriah PBNU Yahya Cholil Tsaquf (Gus Yahya), Guru Besar Ilmu Hukum Monash Univesity Nadirsyah Hosen (Gus Nadir), KH Miftah Maulana Habiburahman (Gus Miftah), Ketua PWNU Jawa Timur KH Mustamar  Gus Muafiq serta para ulama dari berbagai daerah se Indonesia.