Standard Post

Menristekdikti Serukan Mahasiswa dan Dosen Tidak Golput


PKBNews - SELURUH mahasiswa di Indonesia agar tidak memilih menjadi golput di Pemilu 2019. Pasalnya, yang memilih golput sama artinya tidak menghargai sistem demokrasi di Indonesia.

Hal itu dikatakan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) H. Mohamad Nasir disela kunjungan kerjanya di Universitas Negeri Semarang (Unes), Selasa (16/4/2019).

Menurut Menteri Nasir yang juga politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini, manfaatkan hak pilih agara tidak menciderai demokrasi.

"Mahasiswa jangan golput. Gunakan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani. Manfaatkan hak pilih agar tidak mencederai demokrasi," ujar Menteri Nasir.

Tidak hanya mahasiswa, dosen juga diimbau untuk tidak golput. Yang dilarang itu berpolitik dalam kampus. Namun, saat pemilu wajib memilih.

Menurut Nasir, satu suara sangat menentukan masa depan bangsa. Bangsa ini mau dibawa ke mana tergantung pilihan rakyat.

"Pilih capres-cawapres sesuai hati nurani bukan karena paksaan atau tekanan. Bukan juga karena ikut-ikutan. Semoga Pilpres 17 April berjalan kondusif," terangnya.

Menteri Nasir mengaku, besok dia bersama keluarganya akan mencoblos di Semarang. Diapun bersemangat untuk memeriahkan pesta demokrasi lima tahunan.

"Pilihan saya, nanti besok tapi semua sudah tahu kan," tandas Menteri Nasir.

TERKAIT

    -