Standard Post

Cak Imin: Sekeras Apapun `Berfastabiqul Khoirot`, Semua Diniatkan Ibadah


PKBNews - MESKIPUN terdapat perbedaan pilihan dalam Pemilihan Umum (Pemilu), tetap saja perbedaan tersebut harus dibingkai dalam Bhineke Tunggal Ika.

"Sekeras apapun kita `berfastabiqul khoirot`, semua harus diniatkan untuk ibadah. Sehingga apa pun perbedaan dalam politik, sosial, dan lainnya tetap dibingkai dalam ukhuwah," kata Inisiator Nusantara Mengaji, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, kemarin.

Ketua Umum (Ketum) Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu pun mengajak masyarakat untuk tetap mensukseskan Pemilu.

Ia mengingatkan bahwa untuk menyelenggarakan Pemilu, presiden atau lembaga eksekutif maupun lembaga legislatif telah berupaya maksimal. Sehingga, usaha yang dilakukan selama membangun bangsa ini memiliki nilai ibadah.

"Melalui Nusantara Bertauhid, saya bertekad akan menggemakan gerakan itu sebagai upaya untuk menjaga persatuan dan kesatuan," tegasnya.

Cak Imin memastikan Nusantara Bertauhid akan terus bergema, wabil khusus dalam manjadi penjaung integritas moral serta menjaga ukhuwah bangsa.

"Melalui Nusantara Bertauhid kita tetap menjaga NKRI," katanya.

Bertepatan dengan acara Nusantara Bertauhid, Cak Imin mendapat gelar penyematan kekerabatan dari ketua pemangku adat kesultanan Banten, H. Tubagus A. Abbas Wasse.

Penyematan sebagai bentuk apresiasi sebagai pejuang dan penjaga NKRI.

Di kesempatan itu, hadir pengusaha Ponpes Alquraniyah Kesultanan Maulana Hasanuddin, KH Tubagus Ahmad Syadzily Wasee, Koordinator Nasional (Kornas) Nusantara Mengaji, H Jazilul Fawaid, Anggota DPR RI Hj. Siti Masrifah dan Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz.

 

TERKAIT

    -