Hasil Debat Ketiga Diyakini Dongkrak Elektabilitas Pasangan Jokowi-Amin

PKBNews - HASIL debat ketiga antara KH Ma`ruf Amin dan Sandiaga Uno diyakini bisa menaikkan suara pasangan Joko Widodo (Jokowi) - KH Ma`ruf Amin. Keyakinan tersebut diutarakan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Ahmad Iman Syukri saat dimintai pendapatnya soal hasil survei Litbang Kompas yang menunjukkan stagnasi elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Jokowi- Ma`ruf Amin.

"Hasil debat ketiga pekan lalu bisa menaikkan suara pasangan calon nomor urut 01 karena hasil itu belum terekam dalam survei tersebut," katanya kemarin.

Iman menambahkan, "Debat kemarin sangat clear dan sangat jelas, ke depan ini akan ada lompatan elektabilitas."

Kata Iman, survei Litbang Kompas agak unik. Pasalnya, di beberapa survei lain, justru posisi Jokowi naik dibandingkan dengan Prabowo Subianto.

"Kita tetap apresiasi dan memacu kita lebih baik," ujarnya.

Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Jaringan Lingkar Migran Indonesia (Jangkar Bumi) itu berkata, justru hasil survei tersebut memacu pendukung 01 untuk bekerja maksimal memenangkan pasangan Jokowi-Amin.

"Hasil survei tersebut semakin membuat kita semakin giat bekerja mensosialisasikan pasangan Jokowi-Amin," tuturnya.

Sebelumnya, berdasarkan survei terbaru Litbang Kompas elektabilitas Jokowi dan Prabowo hanya selisih 11,8 persen. Jokowi - Maruf mendapat 49,2 persen, sedangkan Prabowo-Ma`ruf 37,4 persen. Sedangkan sebanyak 13,4 persen masih merahasiakan pilihannya.

Metode pengumpulan pendapat menggunakan wawancara tatap muka sejak tanggal 22 Februari - 5 Maret. Survei ini diikuti 2.000 responden yang dipilih secara acak dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Tingkat kepercayaannya 95 persen dengan margin of error penelitian plus/minus 2,2 persen.