Standard Post

Kiai Ma`ruf Kembali Doakan Cak Imin Menjadi Capres


PKBNews - CALON Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01 KH Ma`ruf Amin kembali mendoakan Ketua Umum (Ketum) Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menjadi calon presiden.

"Kalau saya sudah jadi wapres, saya harapkan nanti ada kader NU lagi yang tidak hanya wakil presiden, tapi presiden. Siapa tahu nanti calon presiden adalah santri Jombang, Gus Muhaimin Iskandar," ujar KH Ma`ruf Amin yang disambut tepuk tangan santri Ponpes Babussalam, Dusun Kalibening, Desa Tanggalrejo, Kecamatan Mojoagung, Jombang, kemarin.

Hadir dalam acara itu Ketua Umum DPP PKB yang juga Wakil Ketua Umum (Waketum) MPR RI Muhaimin Iskandar, Ketua DPRD Jatim Halim Iskandar, serta ratusan santri dan ulama.

Meskipun kedatangannya bukan untuk kampanye, namun Kiai Ma`ruf terus terang meminta doa dan dukungan kepada ratusan undangan, agar terpilih menjadi cawapres, berpasangan dengan Capres Joko Widodo (Jokowi).

"Sebagai kader NU minta doa dan minta dukungan kepada para ibu-bu dan bapak-bapak. Mau mendoakan saya?," katanya.

Kiai Ma`ruf berkata, dirinya bersedia menjadi cawapres karena perintah dari para ulama NU. Alasannya, agar NU kembali duduk dalam kepemimpinan nasional.

Ia menambahkan, dia menjadi cawapres oleh Jokowi merupakan penghargaan kepada ulama, khususnya lagi ulama NU.

"Bisa saja Pak Jokowi memilih cawapres dari unsur lain. Misalnya dari TNI, polisi, politisi dan profesional. Tapi beliau tidak mengangkat mereka mmenjadi cawapres, melainkan mengangkat saya. Ini berarti Pak Jokowi mencintai ulama," katanya.

Dikatan Kiai Ma`ruf, Jokowi membuktikan dirinya tidak sekadar mencari dukungan ulama, tetap menggandeng ulama sebagai pasangan sebagai wakil presidennya.

"Ulama yang digandeng adalah ulama NU. Makanya kalau ada orang NU tidak mendukung cawapres kader NU innalillahi waina ilaihi rojiun. Itu kebablasan," tuturnya.

Ditambahkan, dipilihnya dia sebagai cawapres oleh Jokowi berarti juga menghargai santri, karena Ma`ruf Amin juga pernah jadi santri.

"Maksudnya apa, supaya santri punya optimisme karena santri bisa jadi apa saja. Termasuk jadi wakil presiden dan presiden," tandasnya.

TERKAIT

    -