Standard Post

Menpora Minta PSSI Gunakan VAR di Liga 1 2019


PKBNews - MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora) HM Imam Nahrawi meminta Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menggunakan teknologi video assistant referee (VAR) pada Liga 1 mulai 2019 ini.

Hal itu dikatakan Menpora Imam Nahrawi usai membuka Liga Berjenjang Piala Menpora 2019 di Stadion UPI, Kota Bandung, Minggu (18/3/2019).

Dalam kompetisi yang mempertandingan lima kelompok usia itu, Kementerian Pemuda dan Olahaga sengaja menggunakan VAR.

Teknologi ini diharapkan bisa membantu kinerja wasit dalam mempimpin pertandingan.

Menurut Imam Nahrawi yang juga politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini mengatakan kenapa menggunakan VAR pada kompetisi yang masih berlevel amatir.

VAR dipakai untuk mengurangi potensi gesekan yang biasanya terjadi karena keputusan wasit yang dianggap kontroversial.

Dengan VAR, diharapkan semua gesekan itu bisa hilang. Imam Nahrawi mengaku terinspirasi dari acara Bandung Premier League yang lebih dulu menggunakan VAR.

Menurut Imam Nahrawi, meski status Bandung Premier League hanya turnamen antarkomunitas, tapi sudah berani mengenalkan VAR kepada publik Indonesia.

Karena itu, Liga Berjenjang Piala Menpora yang digelar di berbagai daerah sengaja memakai VAR sebagai alat sosialisasi.

“Timbulnya keresahan, keributan, baik antarklub, suporter, dan masyarakat (karena tak ada VAR), padahal substansi dari olahraga itu sendiri adalah sportivitas, respek, dan fair play,” kata Imam Nahrawi.

“Jadi, ini (VAR) bukan barang yang asing, bisa diterapkan dan buktinya Bandung Premier Leegue ini bisa dilanjutkan ke Piala Menpora dengan memakai VAR,” tandas Imam Nahrawi.

Imam Nahrawi meminta PSSI untuk mulai menggunakan VAR di Liga 1 musim 2019 ini. Operator kompetisi harus bisa memberlakukan kebijakan ini untuk meningkatkan kualitas liga.

Dengan adanya VAR, Imam Nahrawi berharap potensi gesekan dan kericuhan yang diakibatkan keputusan kontroversial wasit tak terjadi lagi.

“Tinggal PSSI memerintahkan kepada operator Liga 1, 2, dan 3 bisa memakai teknologi ini. Saya kira enggak ada salahnya dan akan membawa suasana gembira yang baru bagi seluruh klub, pemain, suporter, dan tentu wasit itu sendiri,” tandas Menteri Imam.

TERKAIT

    -