Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032, Menpora Mohon Doa Masyarakat

PKBNews - PEMERINTAH Indonesia telah mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. Selaku pemangku kepentingan event olah raga terbesar dunia itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) HM. Imam Nahrawi mengharapkan memperoleh dukungan dan doa dari segenap lapisan masyarakat agar Indonesia terpilih sebagai tuan rumah.

Demikian dikatakan Menpora Imam Nahrawi dalam sambutannya pada ajang Kreativitas Untuk Siswa dan Siswi Se-Provinsi Jambi "Diniyyah Al Azhar (Diaz) Expo 2019" di Perguruan Diniyah Al Azhar, Jambi, Kamis (28/2/2019).

"Doakan Agar Indonesia di tahun 2032 menjadi tuan rumah Olimpiade. Apabila Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 maka, semua negara akan berkumpul di Indonesia dan saya berharap semoga salah satu venue pertandingannya ada di Jambi," kan Menteri Imam.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini berkeyakinan bahwa setiap cita-cita dan impian besar yang disertai dengan perjuangan niscaya akan terwujud.

"Saya yakin cita-cita besar apapun itu akan berhasil apabila disertai dengan perjuangan yang kuat," kata Menteri Imam.

Menjadi tuan rumah event olah raga bukan hal baru dan yang pertama bagi Indonesia. Sebab, belum lama ini Indonesia berhasil menjadi tuan rumah Asian Games dan mendapat pujian luar biasa dari seluruh negara-negara peserta bahkan dunia.

Atas dasar itu, dengan mengajukan diri sebagai tuan rumah Olimpiade 2032, Menpora Imam Nahrawi mengaku pihaknya telah melobi sejumlah negara agar mendukung Indonesia.

"Sekarang kami sedang menyiapkan tim untuk melobi negara-negara lain agar nanti 2024 memilih Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade di tahun 2032, "papar Imam Nahrawi.

Selain itu, pada kesempatan yang sama Menpora juga berdoa bagi masyarakat Jambi agar bisa menyaksikan Olimpiade 2032 jika benar terselenggara di Indonesia.

"Saya doakan bapak ibu agar sehat selalu agar bisa menonton Olimpiade 2032. Olimpiade itu hajat terbesar, sekali lagi saya mohon doa restu rakyat Indonesia agar apa yang kita inginkan tercapai," tandas Menteri Imam.