PKB Targetkan Pemilih Kalangan Nasionalis

PKBNews - PARTAI Kebangkitan Bangsa (PKB) menargetkan pemilih dari kalangan nasionalis dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 17 April 2019.

"Partainya sedang menggagas isu nasionalis untuk merebut hati pemilih," kata Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB Lukman Edy, kemarin.

Lukman menegaskan, PKB memiliki komitmen kuat terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Kami ini Pancasilais, isu-isu tersebut yang selalu digagas PKB," katanya lagi.

Menurut Lukman, PKB memiliki tiga target utama dalam menggaet suara pemilih. Pertama, menurut dia, basis pemilih Nahdatul Ulama (NU) yang merupakan prioritas partai.

"Selama ini belum bisa maksimal," tuturnya.

Anggota TKN Jokowi-Ma`ruf Amin itu menjelaskan, sejauh ini PKB berupaya untuk mensosialisasikan diri sebagai partai yang dilahirkan dari para kiai NU. Karena itu, ia berharap pemilih Nadliyin bisa sepenuhnya memberikan hak suara mereka kepada PKB.

Kedua, ujar Lukman, PKB juga menargetkan suara pemilih dikalangan abangan atau nasionalis yang sedang hijrah.
"Yang kami bisik adalah kaum nasionalis merah yang mulai bangkit semangat keagamaannya, mulai bangkit populis Islamnya. Nah, itu target market kedua kami," ucap Lukman.

Kemudian, lanjut Lukman, target yang ke tiga adalah kalangan milenial yang saat ini memiliki populasi yang cukup tinggi. Kaum milenial merupakan segmen pemilih yang lebih aktif di media sosial sehingga PKB telah menyiapkan garda sosial agar bisa merebut hati kalangan milenial.

Selain itu, partai yang dipimpin oleh Muhaimin Iskandar atau Cak Imin itu juga mem-branding tokoh muda, mulai dari jajaran pengurus partai hingga pejabat publik.

"Kami memberi pemahaman kepada kaum milenial bahawa Cak Imin ini tokoh muda, pengurus internal (partai) juga tokoh muda, mentri-mentri dikabinet pak Jokowi dari PKB juga muda-muda, ada Menpora (Imam Nahrawi), ada Mentri Tenaga Kerja (Hanif Dhakiri) dan masih banyak di daerah," tandasnya.