Menteri Hanif Perjuangkan Nasib Buruh di Indonesia

PKBNews - MENTERI Ketenagakerjaan, HM Hanif Dhakiri menyatakan bahwa pihaknya akan berikhtiar memperjuangkan nasib buruh di Indonesia untuk jauh lebih baik dari sekarang. Kendatipun, nasib buruh di Indonesia faktanya sudah membaik dari waktu ke waktu.

"Kita perjuangkan agar semakin baik menjadi lebih baik ke depannya, karena buruh merupakan salah satu aset negara yang harus diperjungkan," kata Menaker HM Hanif Dhakiri di Tangerang, Sabtu (23/2/2019).

Menteri Hanif yang juga Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa ini enggan berkomentar terkait dukungannya dan hanya melayangkan senyuman sambil meninggalkan ruangan.

Meskipun, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea mengatakan, dalam masa kepemimpinan Jokowi, buruh belum tersejahterakan secara merata.

Andi Gani Nena Wea berharap, untuk Peraturan Pemerintah (PP) 78 tahun 2015, poin-poin yang merugikan buruh segera direvisi untuk pemerintah selanjutnya.

"Tapi ada kelebihan PP 78, kita akan duduk bersama untuk membentuk tim gabungan antara pemerintah, pengusaha dan serikat buruh untuk bagaimana melihat PP 78 lebih matang lagi agar sama saling menguntungkan seperti gaji," jelas Andi disela menghadiri HUT ke-46 KSPSI di World Harvest Dome, Karawaci, Kota Tangerang.

Ia melanjutkan, selain sikap saling menghormati pilihan politik, kalangan serikat buruh telah menandakan iklim demokrasi yang sehat di Indonesia.

Andi Gani Nena Wea mengaku selama pemerintahan Jokowi, sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan kesejahteraan bagi para buruh.

"Akan tetapi, masih banyak kekurangan di bidang pengawasannya hingga saat ini," ujar Andi di depan ribuan perwakilan buruh se-Banten.

Namun, ia beserta Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) menyatakan sikap tetap mendukung pemerintahan presiden Joko Widodo pada pemilihan presiden 2019.

Hal itu ia sampaikan untuk merespon sikap Konfederasi Serikat Pekerja indonesia (KSPI) sebagai sahabat Jokowi.

"Kami relawan sahabat Jokowi mendukung beliau sejak pemulihan Gubernur Jakarta tahun 2012, dan dirinya akan tetap setia pada garis perjuangan tersebut dan memantapkan hati berjuang bersama Jokowi," tandas Andi.