Standard Post

NU dan PKS Ibarat Minyak dan Air


PKBNews - MANUVER Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Aljufri yang menemui tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Kiai Kholil As`ad Syamsul Arifin Situbondo sebagai langkah maju yang sulid dibayangkan. Karena pada hakikatnya NU dan PKS seperti minyak dan air.

"Kultur dan ideologi NU sangat berbeda dengan PKS. Seperti minyak dan air, meski sama-sana benda cair tapi punya sifat yang berbeda," kata Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan, Kamis (13/12/2018).

Menurut Danie, pertemuan itu sebagai kejadian langka. Sebab, selama ini banyak kultur NU yang dipertentangkan PKS atau banyak yang tidak nyambung.

"Bahkan terlalu sering kultur NU dianggap salah. Jadi perubahan sikap PKS tentu suatu kemajuan yang sulit dibayangkan sebelumnya," kata dia.

Meski begitu, Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) itu menghargai sikap PKS. Ia menyebut persaudaraan harus tetap dijaga.

"Kami hargai, dan meskipun berbeda, kita tetap dalam satu persaudaraan kebangsaan, silaturahmi dan ukuwah tetap harus dijaga. PKB sendiri sejak awal sampai kapan pun akan selalu menjadi garda terdepan dalam mencintai, membela, dan memajukan ulama dan NU, tidak ada yang boleh menghambat ulama dan NU," tandasnya.

TERKAIT

    -