Standard Post

Menteri Desa PDTT Luncurkan Buku Baru Tentang Ekonomi Desa


PKBNEWS - BUKU berjudul “Rural Ekonomics II, Meyakini Desa Mau & Mampu Membangun” diluncurkan di Jakarta, Rabu (5/12/2018). Buku kedua Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo ini berisi tentang pemberdayaan masyarakat dan ekonomi desa.

"Buku ini sama seperti tahun-tahun sebelumnya, karena bisnis modelnya kan terus berubah seperti infrastruktur, ini pendekatannya lebih pada pemberdayaan masyarakat dan ekonomi. Kita kasih contoh desa-desa yang secara ekonomi menggunakan dana desa itu berhasil," kata Menteri Desa PDTT Eko Putro Sandjojo.

Menteri Eko memberi contoh Desa Kutuh, yang dikemudian dicontoh oleh desa-desa lain. Selain itu ada bursa inovasi desa yang menurutnya seperti kelompencapir zaman dulu jadi masyarakat diajak menggunakan dana untuk pemberdayaan ekonomi.

Eko mengakui membangun desa tidaklah mudah. Dia telah melihat langsung realitasnya di lapangan.

"Bangun desa itu bukan hal yang gampang tapi bukan yang tidak mungkin juga. Perlu energi yang luar biasa, tidak bisa kerja sendiri dan perlu pemangku kepentingan merangkul semua. Untuk mempercepat membangun desa maka mengajak semuanya ikut bangun desa," katanya.

Pembangunan desa ini mendapat pujian dari Direktur Bank Dunia untuk Indonesia Rodrigo Chavez. Dia memuji perjalanan model pembangunan desa yang dilakukan Menteri Eko itu. Menurutnya, akan lebih banyak kesempatan kerja sama yang akan dilakukan ke depannya.

Chavez menambahkan, ada dua tantangan dalam pembangunan desa yaitu prasarana, dan SDM.

Menurut Chavez, Kemendes PDTT bertugas membantu menutupi tantangan di pedesaan itu. Prasarana di daerah pinggiran Indonesia Timur yang masih susah dan Kemendes PDTT bisa gunakan dana yang dibutuhkan untuk membangun prasarana.

"Tingkat kemiskinan menurun, Indonesia dalam hati dan pikiran saya memiliki semua kemampuan untuk jadi negara yang makmur dan sejahtera. Semua yang sudah dijalankan Menteri Eko dan Kemendes PDTT kedepan khususnya kalau membangun sistem model dan konektivitas desa, yakin Indonesia bisa bangun desa terus," kata Chavez.

Bupati Banyuwangi Azwar Anas juga menghargai peluncuran buku ini. Menurut Azwar Anas, ini momentum luar biasa dari desa-desa.

"Beliau (Menteri Eko) berbicara makro ekonomi dulu, dan memberi pandangan baru. Homestay-homestay di kota saya (Banyuwangi) pernah disidak sama beliau. Jadi perlu ada aksi afirmatif tentang dana desa, harus ada transfer teknologi dan inovasi, pelayanan yang berbasis digital, banyakin homestay daripada hotel, suatu daerah disebut maju bukan karena banyak hotelnya tapi berapa jumlah homestay yang dibuat rakyatnya," jelas Azwar seperti dikutip Antara.

Sementara itu dari sisi akademisi, Rektor IPB Arif Satria mengatakan bahwa apa yang dilakukan Mendes sangat kontekstual, visioner dan menghubungkan orang.

"Akademi desa adalah sebuah era transformasi masyarakat desa punya digital literasi. Dengan buku ini lebih terdokumentasi, jadi bisa untuk bahan pembelajaran," tandas Arief.

TERKAIT

    -