Standard Post

PKB Berduka, Pemimpin Egaliter itu Berpulang


PKBNews - KABAR berpulangnya Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jember, Miftahul Ulum atau Cak Ulum (53) meninggalkan dua mendalam bagi keluarga dan kolega. Cak Ulum meninggal karena penyakit liver.

Menurut Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Darah (DPRD) Jember, Ayub Junaidi, Cak Ulum bukan hanya sahabat, namun sudah seperti saudara.

"Saya kaget dan sangat kehilangan," kata sahabat kental almarhum Cak Ulum itu.

Di kalangan politik, pemerintahan dan Nahdlatul Ulama (NU), nama dirinya dan Cak Ulum dikenal akrab. Sebab keduanya sering kali duet saat menjabat.

Bahkan di DPC PKB Jember, Cak Ulum dan Ayub berduet di jabatan ketua dan sekretaris.

"Tiga periode di PKB Jember bareng terus. Cak Ulum ketua dan saya sekretaris. Dia itu bisa ngayomi banyak orang," tuturnya.

Bahkan di jabatan DPRD Jember, Ayub juga menggantikan Cak Ulum di kursi Wakil Ketua DPRD Jember. Karena kebersamaan itulah, Ayub merasa kehilangan.

"Saya kenal Cak Ulum sejak lama. Saya kecil, dan Cak Ayub sudah mondok dan sekolah di Al-Fattah. Sejak tahun 1997 sudah bareng di organisasi," katanya.

Bagi Ayub, Cak Ulum merupakan tokoh politik yang sederhana, egaliter, dan tidak pilih kasih. Cak Ulum bisa merangkul banyak pihak. Tak heran, lelaki kelahiran Jember, 27 Desember 1964 itu, selalu terpilih sebagai Ketua DPC PKB Jember selama tiga periode.

TERKAIT

    -