Standard Post

FPKB DPRD DKI Kritisi Rendahnya Penyerapan Anggaran


PKBNEWS - RENDAHNYA penyerapan anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi DKI Jakarta, dikritisi Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPRD DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas. Apalagi, bulan Desember mendatang telah memasuki akhir tahun 2018.

Menurut Hasbi, rendahnya penyerapan anggaran APBD juga dikarenakan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan tidak tegas pada jajarannya. Hasbi bahkan mempertanyakan kinerja Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) yang dibentuk Gubernur Anies diawal masa jabatannya.

"Gubernur Anies terlalu yakin dengan tim TGUPP yang diharapkan bisa memaksimalkan penyerapan anggaran. Karena itu, TGUPP agar bertanggungjawab atas hal ini," kata Hasbialla h Ilyas di Jakarta, Senin (12/11/2018).

Ketua DPW PKB DKI Jakarta itu juga mengatakan bahwa (rendahnya penyerapan) anggaran karena ketidaktegasan. "Gubernur (Anies) terlalu asyik dengan modelnya TGUPP itu," ujar Hasbi.

Terkait dengan kinerja kepala bidang di setiap dinas, Hasbi mengatakan bahwa beberapa Kabid tidak memahami tugasnya seperti yang ada di Dinas Sumber Daya Air (SDA) yang penyerapan anggarannya hanya 20 persen.

"Lambatnya (juga) di tatanan bawah ya, bukan di tatanan Kepala Dinas sebenarnya. Tatanan dibawah ini setelah kepala dinas, kabid-kabidnya itu, bekerjanya tidak maksimal seperti misal di tata air (SDA) itu kabidnya tidak maksimal kerjanya," tandas Hasbi.

Seperti diberitakan bahwa Dinas Sumber Daya Alam mempunyai anggaran dengan total Rp1,83 triliun. Sedangkan penyerapan anggarannya baru mencapai Rp 373,3 miliar.

TERKAIT

    -