Standard Post

Presiden dan Menpora Apresiasi Atlet Angkat Besi


PKBNEWS - PRESIDEN Joko Widodo dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) HM Imam Nahrawi memberikan apresiasi kepada Eko Yuli Irawan. Lifter peraih Juara Dunia Angkat Besi kelas 61 kilogram itu diundang oleh Presiden Jokowi ke Istana Negara.

Eko Yuli Irawan yang didampingi Menpora Imam Nahrawi pun memenuhi undangan Presiden Jokowi Istana Negara, Jakarta, Jumat (9/11/2018).

Menurut Menpora Imam Nahrawi, Presiden Jokowi memberikan bonus uang kepada Eko sebesar Rp 220 juta. Sedangkan Kemenpora memberikan apresiasi sebesar Rp 200 juta. Secara keseluruhan, atlet angkat besi berusia 29 tahun ini menerima apresiasi Presiden Jokowi dan Menpora. Total yang diterima Eko adalah Rp 420 juta.

“Alhamdulillah siang ini mendapatkan kabar yang luar biasa dari Pak Presiden bahwa Pak Eko ini mendapatkan bonus baik dari Pak Presiden maupun dari Kemenpora. Kemenpora hanya bisa memberikan bonus kurang lebih 200 juta, sementara pak presiden sudah berikan bonus 250 juta. Makanya Pak Eko datangnya senyum banget nih,” kata Menpora Imam Nahrawi.

Menteri Imam Nahrawi memastikan bahwa bonus untuk Lifter Eko itu akan diserahkan dalam bentuk utuh karena pajak sudah ditanggung pemerintah. Bonus itu diharapkan bisa menjadi penyemangat bagi Eko untuk terus menjaga performanya demi meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

"Kami sebagai atlet hanya bisa memberikan yang terbaik untuk negara. Kami berangkat pun dengan biaya tidak murah, dan alhamdullilah kami bisa memberikan yang terbaik," ujar Eko.

Di sisi lain, Menpora Imam memastikan bahwa pemerintah juga akan mengapresiasi atlet angkat berat putri Sri Hartati.

Seperti halnya Eko, Sri Hartati juga berhasil menjadi juara dunia angkat berat kelas 57 kilogram sekaligus memecahkan rekor pada kejuaraan yang digelar di Halmstad, Swedia.
Setibanya di Jakarta nanti, Menpora Imam Nahrawi berjanji akan segera memberikan bonus sebagai bentuk apresiasi pemerintah.

"Pemerintah betul-betul sangat serius memberikan perhatian dan penghargaan kepada atlet," tandas Menteri Imam.

TERKAIT

    -