Standard Post

Besok, MKK Zona Sulsel Digelar di Ponpes Al Fakhriyah Bulurokeng


PKBNews- MUSABAQOH Kitab Kuning (MKK) untuk zona Sulawesi Selatan (Sulsel) akan digelardi Pondok Pesantren Multi-Dimensi Al- Fakhriyah Bulurokeng, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (7/11/ 2018). Kitab kuning merupakan referensi dan kurikulum wajib setiap pesantren Ahlussunna Wal Jamaah (Aswaja) yang menjadi landasan santri untuk berpikir dan bersikap.

"Kuatnya tradisi pesantren dalam mengkaji dan menelaah kitab kuning merupakan khasanah intelektual dan keilmuan yang harus terus dijaga dan dikembangkan," tutur Penanggungjawab MKK Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) zona Sulsel, Harianto Oghie, Selasa (6/11/2018).

Menurut Oghie, pesantren merupakan tempat lahirnya para penerus kiai yang akan meneruskan kepemimpinan umat negeri ini. Sulsel merupakan salah satu wilayang yang memiliki pesantren terbanyak di luar jawa, yang telah melahirkan tokoh Pesantren di antaranya AG KH Ambo Dalle, KHS Jamaluddin Assegaf Puang Rammam, AG KH Muhmmad NU, AG KH. Muhammad As`ad, Prof DR KH Ali Yafie dan lainnya

"Dasar itulah sehingga PKB merasa penting untuk menjaga tradisi ilmiah santri tersebut dengan menggelar MKK Musabaqoh secara berkesinambungan tiap tahun," katanya.

Caleg DPR RI PKB Dapil Sulsel 3 itu berkata, sejak PKB dilahirkan Nahdlatul Ulama (NU), sejak itu pula PKB memiliki kewajiban untuk terus memperjuangkan kaum santri dan pesantren.

dan telan membuahkan hasil yaitu di sahkannya UU Pondok Pesantren dan Pendidikan Keagamaan, Hal ini tak lepas dari doa dan dukungan para kyai, habaib dan para santri.

"Untuk itu, kami PKB sangat membutuhkan dukungan dan doa dari semua kalangan terutama kiai dan santri untuk Pemilu 2019 nanti yang sudah di mulai saat ini adalah momentum perjuangan untuk memenangkan Pilpres dan Pileg 2019," kata Oghie.

Ia menambahkan, "Semoga jalan politik ibadah kita di mudahkan dan mendapatkan rahmatNya."

 

 

TERKAIT

    -