PKB Berharap Program Jabar Juara Lahir Batin Dapat Dirasakan Masyarakat
PKBNews - FRAKSI Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat (Jabar) berharap gubernur dan wakil gubernur Jabar yang baru dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ridwan Kamil dan UU Ruzhanul Ulum dapat langsung mewujudkan program Jabar Juara Lahir Batin.
"Kami mengucapkan selamat atas dilantiknya pasangan Ridwan Kamil-UU Ruzhanul Ulum. Sebagai partai pengusung pasangan ini, PKB berharap agar program Jabar Juara Lahir Batin betul-betul nyata dan dirasakan oleh warga Jabar," kata Ketua F-PKB DPRD Jabar, Oleh Soleh, kemarin.
Oleh menargetkan program 100 hari kerja Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum adalah mendahulukan bidang keagamaan. Misalnya pengembangan pondok pesantren dan pemberdayaan ekonomi umat.
"Kami minta untuk program 100 hari kerja, Pak Ridwan Kamil dan Pak Uu Ruzhanul Ulum mendahulukan bidang kegamaan, dari pembuatan perda pondok pesantren dan keagamaan, pemberdayaan ekonomi umat, mengurangi kemiskinan hingga dan membangun kabupaten dan kota tertinggal," harapnya.
Oleh berkata, kebahagian lahir batin masyarakat Jabar harus terus diusahakan, melalui peningkatan program-program spritualitas.
"Jabar kahiji Jabar bagjsa Insya Allah wujud," tandasnya.
Sebelumnya, PKB menitipkan 9 program lahir batin kepada Ridwan Kamil saat partai ini menyatakan mengusung pasangan Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Ulum.
Berikut ini 9 poin Agenda Lahir Batin tersebut
1. Menggerakkan, menjaga dan menfasilitasi pembangunan dan pengembangan Pesantren, Masjid dan Tajug;
2. Menguatkan dan meningkatkan kesejahteran ekonomi umat Jabar, dengan menumbuhkan saudagar muslim melalui pemberian akses jejaring ekonomi dan pendampingan yang intensif;
3. Menjamin keberlangsungan pasar tradisional dengan sistem zonasi bagi ritel modern dan merevitalisasi pasar tradisional;
4. Mendorong percepatan kemandirian ekonomi desa dengan cara menggerakkan dan pengembangan Bumdesa dan desa wisata;
5. Menumbuh kembangkan entrepreneur muda desa dengan memprioritaskan wirausaha muda desa dan santri (start up baru);
6. Memberdayakan ekonomi kelompok perempuan dengan dukungan regulasi dan permodalan;
TERKAIT
-