Standard Post

Koran `Independent Observer` Membuka Ruang Perselisihan


PKBNews - SEKRETARIS Jenderal (Sekjen) Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding (AKK) Koran Independent Obeserver tidak menjadi koran propaganda yang dapat membuka ruang perselisihan.

"Sebaiknya sebelum membaca koran kita harus tahu siapa pemiliknya. Koran propaganda sama sekali tidak baik karena membuka ruang perselisihan," katanya, kemarin.

Edisi perdana headline koran Independent Observer beredar melalui pesan pada aplikasi WhatsApp. Headline koran tersebut bertulisan `New Hope Vs Unfulfilled Promises` (Harapan Baru Vs Janji-janji yang Belum Terpenuhi). Dua ilustrasi pasangan capres dan cawapres, Prabowo-Sandiaga dan Jokowi-Ma`ruf, juga tampak menghiasi headline koran itu.

"Saya berharap semua pihak membangun kampanye dengan tone-tone yang positif. Semua elite juga diharapkan memberi pesan yang membangun meski bersaing pada kontestasi Pilpres 2019," katanya.

Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) itu mengingatkan, pesan kejelekan-kejelekan atau penghinaan, bukan pesan-pesan yang memberikan dampak pada terpecahnya persaudaraan masyarakat, pesan-pesan yang membangun reaksi balik oleh kelompok-kelompok tertentu," kata AKK.

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma`ruf Amin ini juga mengajak masyarakat ikut membangun iklim positif dalam perhelatan pilpres. Bersatu walau berbeda pilihan.

"Yang kita bangun adalah pesan-pesan yang membangun persatuan, pilpres tetap berjalan dengan damai, menghasilkan pemimpin yang baik, kesatuan-kesatuan tetap kokoh sebagai NKRI," ucap AKK.

 

TERKAIT

    -