Standard Post

Kiai Ma`ruf Simbol Perekat NU di Seluruh Indonesia


PKBNews - KH Ma`ruf Amin cukup kuat menjadi simbol perekat Nahdlatul Ulama (NU) di seluruh Indonesia. Bahkan, Kiai Ma`ruf telah membuktikan soliditas NU dengan raihan suara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang mencapai angka 11 juta dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2014.

"Kiai Ma`ruf justru menjadi simbol perekat NU seluruh Indonesia. Beliau figur yang cukup buat modal mengonsolidasi suara NU dan PKB," tegas Ketua Umum (Ketum) Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Selasa (21/8/2018).

Pria yang digelari Panglima Santri Nusantara itu mempertanyakan dasar analisis yang mengatakan NU tak akan bulat mendukung Joko Widodo-Ma`ruf Amin. PKB, ujar Cak Imin, telah membuktikan soliditas NU ketika Ma`ruf Amin menjadi salah satu juru kampanye untuk PKB pada pemilu tahun 2014.

"Saya telah membuktikan sebelas juta suara solid tahun 2014 bersama Kiai Ma`ruf. Sebelas juta lho, cukup besar," kata Cak Imin.

Saat para pewarta menanyakan rasa kecewa Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud Md yang tak terpilih menjadi calon wakil presiden, Cak Imin berkata, ia sama sekali tidak mengetahui hal tersebut. Namun, dalam kehidupan rasa kecewa dan rasa senang merupakan hal biasa.

"Jangan dipermasalahkan soal perasaan, karena rasa kecewa dan senang merupakan hal biasa," tuturnya.

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) itu menegaskan, NU memang selalu dinamis dan ada saja perbedaan pendapat. Namun itu wajar saja karena pada akhirnya NU solid dan bersatu sebagai wujud komitmen kebersamaan.

"Sekarang NU akan lebih solid karena Kiai Ma`ruf Amin menjadi simbol pemersatu warga NU. Kiai Ma`ruf adalah figur pemersatu NU. Bahkan tingkat akar rumput sudah menjadi kewajiban agar memilih yang sesama NU. Warga NU tak hanya melihat Ma’ruf sebagai simbol pemersatu, tetapi juga satu-satunya calon wakil presiden yang berasal dari kalangan NU," tutur Cak Imin.

Cak Imin meyakini warga Nahdliyin akan terketuk hatinya dan menjadi solid, satu barisan untuk memenangkan pasangan Jokowi-Ma`ruf Amin.

"Jadi kita yakin NU terketuk hatinya solid dalam satu barisan," ujarnya.

 

TERKAIT

    -