PKB Telah Masuk Koalisi Jokowi, Tak Ada Jalan Mundur

PKBNews - PARTAI Kebangkitan Bangsa (PKB) sudah masuk dalam koalisi partai politik pendukung Joko Widodo (Jokowi) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Kerja-kerja PKB sudah membuktikan hal tersebut. Jadi koalisi PKB tak hanya di atas kertas semata.

"PKB telah masuk koalisi partai pendukung Pak Jokowi. Tidak ada jalan mundur buat PKB untuk mendukung JOIN," tegas Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB Faisol Reza, kemarin.

Kata Faisol, PKB menilai figure Jokowi memiliki magnet luar biasa. PKB pun merasa nyaman bekerjasama dengannya eks Gubernur DKI Jakarta tersebut berprinsip bahwa bekerja untuk bangsa adalah hal yang utama.

"Bangsa ini memang membutuhkan orang yang bekerja secara praktis seperti itu, daripada ngomong yang macam-macam, ngomong yang besar-besar, enggak selesai-selesai. Lebih baik kerja yang praktis," ujarnya.

Faisol memastikan mesin politik PKB telah lama bekerja. Ia mencontohkan, sejumlah posko pemenangan Jokowi sudah didirikan, meski posko pemenangan itu menyandingkan Jokowi dengan Muhaimin Iskandar sebagai cawapresnya.

"Kami paling konsisten dalam koalisi. Yang lainnya baru ngomong-ngomong saja mendukung Jokowi, PKB sudah kerja di bawah membuat posko-posko JOIN, Jo-nya apa? Ya Jokowi. Kami ini sudah kerja mempopulerkan, menguatkan basis, mengkonsolidasikan dukungan ke Pak Jokowi. Yang lain baru ngomong, PKB sudah kerja," katanya mantap.

Saat pewarta bertanya apakah PKB akan tetap mendukung Jokowi apabila capres Jokowi bukan Ketua Umum (Ketum) DPP PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Dengan tegas Faisol mengatakan, PKB akan tetap berusaha mendorong agar Cak Imin menjadi pendamping Jokowi. Namun, apabila memang tidak, Faisol mengatakan, kemungkinan akan tetap berada dalam koalisi Jokowi.

"Saya ini sudah bilang ya bahwa Pak Jokowi ngambil Cak Imin, kalian juga enggak percaya. Apa iya Jokowi ambil Cak Imin? Ya (PKB) tetap menjadi bagian dari koalisi," ucap aktivis yang pernah menjadi korban penculikan.