Cetak Tenaga Kerja Terampil, Cak Imin Gandeng Al Khairaat
Palu - Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi menandatangani nota kesepahaman dengan Universitas Al Khairaat, Palu, Sulawesi Tengah, untuk mencetak tenaga terampil melalui pengkajian, penelitian, pendampingan, dan pengembangan manajemen.
"Peningkatan kualitas bukan hanya yang bersifat keterampilan belaka, tetapi juga menyangkut peningkatan kualitas sikap dan kepribadian serta keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT," ungkap Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Abdul Muhaimin Iskandar di acara Wisuda Sarjana Universitas Al Khairaat ke-XVIII dan milad ke-XXIV, di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (29/6/2013).
Ratusan wisudawan mendapat petuah dari Cak Imin agar tidak kehilangan jati diri di tengah gempuran globalisasi. Justru harus ada peningkatan produktivitas intelektual yang berakhlakul karimah ala ahlusunnah wal jamaah an nahdliyyah.
Sinergi capaian itu, ungkap Cak Imin, hanya bisa didapatkan dengan kesepakatan bersama seperti yang dibangun Kemenakertrans bersama pihak yang mempunyai satu visi, yaitu Yayasan Al Khairaat. "Saya harap MoU ini segera ditindaklanjuti guna menjawab tantangan pembangunan bangsa kedepan," tegas Ketua Umum DPP PKB ini.
Ketua Yayasan Al Khairaat Fadel Muhammad menilai, nota kesepahaman ini sebagai langkah maju bagi kedua belah pihak. "Kami ucapkan terima kasih kepada Menakertrans yang mau ikut berjuang melakukan percepatan lahirnya generasi tangguh dari lulusan Al Khairaat," kata Menteri Kelautan dan Perikanan di Kabinet Indonesia Bersatu ini.
Universitas Al Khairaat dikenal sebagai lembaga pendidikan yang memiliki 1.600 cabang hingga ke Papua. Khusus wisuda kali ini ada 325 sarjana dari Strata 1 dan 16 orang lulusan Fakultas Kedokteran perdana.
Bermula dari organisasi masyarakat berbasis Muslim, Al Khairaat berkiprah besar menyebarkan ajaran ahlussunah wal jama`ah di wilayah Indonesia Timur. Ajarannya dibawa Sayyid Idrus Bin Salim Al Jufrie yang merantau ke Palu dari Pekalongan, Jawa Tengah. Lebih dari seabad, Al Khairat menjadi organisasi terbesar dan berpengaruh di Palu, layaknya NU di Jawa Timur. (Laporan Rifki)
TERKAIT
-