Abaikan Instruksi Yenny, Kader PKBIB Gabung ke PKB
Jakarta - Larangan Yenny Wahid terhadap kader PKBIB untuk bergabung ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menuai kritik. Salah satunya dari bakal calon anggota legislatif PKB, Irwan Suhanto. Dikatakan oleh Irwan yang juga peneliti senior ini, larangan Yenny Wahid adalah bentuk propaganda hitam. Diyakini olehnya bahwa Yenny sama sekali tak memiliki pengikut setia untuk menjalankan instruksinya. “Ini hanya propaganda hitam Yenny saja. Dia tidak punya kader dan massa yang loyal terhadap dirinya, dan dia juga tidak membawa nahdliyin, patut diketahui, sebenarnya puluhan kader PKBIB sudah bergabung ke PKB setelah dinyatakan oleh KPU tidak lolos menjadi peserta pemilu 2014,” tegas Irwan, Kamis (18/042013). Lebih lanjut Irwan mengatakan, banyak kader PKBIB yang sudah bergabung kembali ke PKB dan menjadi caleg di daerah Jawa Timur. Larangan yang dikeluarkan oleh Yenny tidak memiliki dampak bagi PKB, “PKB tak akan berpengaruh dengan larangan Yenny, karena secara riil puluhan kader PKBIB sudah bergabung dengan PKB dan bahkan menjadi caleg di Jawa Timur, bahkan seluruh ketua DPC PKBIB di Nusa tenggara Timur pun juga menyatakan kembali bergabung dengan PKB,” pungkasnya. Perlu diketahui, sebagian kader PKBIB merupakan warga Nahdliyin, namun mereka lebih taat kepada intruksi Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, yang secara tegas menyatakan bahwa seluruh umat Nahdliyin harus kembali mendukung PKB pada acara milad Nahdlatul Ulama beberapa waktu lalu. "Warga nahdliyin lebih taat kepada imbauan KH Said Aqil ketimbang Yenny. Ini seharusnya menjadi sinyal untuk Yenny. Tidak usah melarang orang lain masuk partai mana," ungkap Irwan.
TERKAIT