Standard Post

Gus Muhaimin Shalawatan Bareng Mafis, Doakan RI Selamat dan Menyelamatkan


PKBNEWS - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar bersama ribuan jemaah mafis (mafia sholawat), santri dan masyarakat dari berbagai wilayah di DIY tumpah ruah meramaikan acara Yogyakarta Bersholawat bersama Gus Ali Gondrong di Ponpes Sunan Pandanaran, Sleman, Rabu, 28 September 2022.

Kedatangan Gus Muhaimin disambut langsung oleh pengasuh Ponpes Sunan Pandanaran, Gus Muhammad Nahdli. Ia mengaku senang dan bersyukur bisa ikut bersama-sama Gus Ali Gondrong dan seluruh jemaah Mafis melantunkan shalawat sekaligus mendoakan keselamatan Indonesia dan dunia.

"Saya bersyukur dan bahagia, memang akhir-akhir ini saya ikut dan agak aktif shalawatan karena apa? Karena saya yakin sepenuhnya insyaallah melalui shalawat doa-doa kita dikabulkan oleh Allah SWT," kata Gus Muhaimin.

Wakil Ketua DPR RI bidang Korkesra ini menegaskan, Indonesia hari ini seperti bangsa-bangsa lainnya, sedang menghadapi tantangan yang berat, terutama krisis akibat perang yang mengakibatkan kelangkaan pangan, harga BBM melambung, serta kemiskinan yang terjadi di berbagai negara.

Menurutnya setelah pandemi yang bahkan hingga kini belum juga selesai, dunia dihantam dengan masalah geopolitik yang belum menemukan titik terangnya. Dampaknya, sejumlah negara berpotensi mengalami kebangkrutan seperti yang menimpa Srilangka.

"Bersama shalawat insyaallah Indonesia selamat dan menyelamatkan bangsa lain, amin. Bersama shalawat insyaallah kita tetap kuat, kokoh, mandiri dan tidak kenal resesi yang telah terjadi. Karena itu kita berdoa dan berikhtiar semoga Indonesia selamat dan menyelamatkan," terang Gus Muhaimin.

Gus Muhaimin mengaku sudah lama mengikuti kemasyhuran Mafis di bawah pimpinan Gus Ali Gondrong. Mulanya ia mengenal Mafis di Instagram.

"Saya mengikuti terus perjalanan Gus Ali ini, awalnya saya tahu Gus Ali dari Instagram. Suatu hari mungkin Gus Ali lupa, saya sedang umrah dan DM-DMan dengan Gus Ali. Beliau bilang Gus, tolong logo Mafia Shalawat fotoen nek arepe Kabah, lalu saya foto. Waktu itu belum seterkenal hari ini, sekarang mafia shalawat sudah terkenal, mugo-mugo gak lali karo aku," ungkap Gus Muhaimin.

Sementara itu, Gus Ali Gondrong pun merasa senang bisa bersua dengan Gus Muhaimin, terlebih momen itu terjadi di Ponpes Sunan Pandanaran. Ia ingat pesan pendiri Ponpes Sunan Pandanaran, almarhum KH. Mufid Mas`ud 2006 yang memintanya untuk mengunjungi ponpes tersebut.

"Saya malam ini ndredeg, suara saya berat, karena saya teringat permintaan Almarhum (Kiai Mufid). 2006 saya ketemu Mbah Yai Mufid di Purworejo di haulnya Kiai Baidhawi, kata beliau Gus, ke Pandanaran, itu 2006, subhanallah ini 2022 baru kesampaian, berkahe Gus Muhaimin Iskandar ini," ungkap Gus Ali.

Gus Ali Gondrong lantas memandu pembacaan shalawat yang rancak. Gus Muhaimin yang hadir didampingi Sekjen Hasanuddin Wahid, Wabendum Bambang Susanto, Anggota DPR RI FPKB Sukamto dan sejumlah pengurus DPW PKB DIY serta para jemaah Mafis terbawa dengan suasana lantunan sholawat Gus Ali Gondrong yang diiringi dengan tarian Sufi.

TERKAIT

    -