Standard Post

Nguri-uri Budaya, Ketum PKB Nonton Ludruk Bareng Warga Ponorogo


PKBnews - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar menyebut pagelaran seni budaya seperti ludruk bukan hanya sekadar memberikan hiburan, namun juga sebagai upaya untuk melestarikan agar budaya yang dimiliki Indonesia tetap bertahan dan berkembang.

Demikian Gus Muhaimin sampaikan saat menyapa masyarakat Kabupaten Ponorogo yang memadati Monumen Bantarangin, Kecamatan Kauman Minggu, 19 Juni 2022 malam.

"Kita tidak boleh melupakan tradisi dan budaya kita. Selain bersilaturahmi, kita semua kumpul disini untuk nguri-uri budaya dan tradisi. Tentu kita semua sudah rindu panggung hiburan karena dua tahun dilanda pandemi," ujar Gus Muhaimin.

Dzurriyah pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH. Bisri Syansuri ini juga mengajak masyarakat untuk memanjatkan syukur karena berkat sholawat Covid-19 dapat hilang, sehingga panggung hiburan dapat kembali digelar dan roda perekonomian berputar kembali.

"Alhamdulillah berkat sholawat corona minggat, semoga bapak ibu sedoyo diparingi sehat, bahagia," tutur Gus Muhaimin.

Kepada para seniman dan penonton, Wakil Ketua DPR RI ini menyampaikan tentang tiga hal yang dapat menyelamatkan persatuan Indonesia, yaitu agama, budaya dan masyarakat yang bekerja keras.

"Selain Agama dan masyarakat yang bekerja keras, seni budaya ini merupakan instrumen untuk dapat menyelamatkan persatuan bangsa. Kondisi sesulit apapun dengan seni dan budaya kita tetap guyub rukun bersatu padu sati sama lain," ujar Gus Muhaimin.

Pria yang digadang-gadang maju dalam Pilpres 2024 ini juga berkomitmen untuk mendorong pemerintah agar lebih serius memperhatikan nasib seniman. "Kita semua melihat seniman ini berjasa menumbuhkan kebahagiaan melalui hiburan," tukas Gus Muhaimin.

Dalam safari politik tersebut Gus Muhaimin bersama masyarakat Bumi Reog bersama-sama menikmati hiburan ludruk dengan bintang tamu Kirun dan Kartolo. Tidak hanya penuh penonton, pedagang kaki lima juga memadati sepanjang jalan menuju Monumen Bantarangin.

TERKAIT

    -