Daniel Johan: Ada Kebahagiaan dalam Keheningan Waisak
JAKARTA, PKBNews - SEBAGAI umat Buddha, Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan merayakan Hari Raya Waisak yang jatuh pada Rabu 26 Mei 2021. Ia menceritakan pengalaman berkesan saat beribadah bersama keluarga di Vihara.
"Paling berkesan waktu berkumpul dan ke vihara berdoa bersama-sama keluarga. Rasanya, senang banget," katanya.
Menurut Daniel, ia senang saat melihat anak-anak meskipun masih kecil tapi bisa duduk tenang bermeditasi sambil tersenyum simpul. Ada kebahagiaan lain yang tidak mereka dapatkan di dalam keheningan Waisak.
"Dalam dunia yang sangat sibuk dan bising ini, kembali ke diri sendiri yang hening sangat dibutuhkan untuk merefresh diri," kata Daniel.
Kata Daniel, keanekaragaman dapat menjadi kekuatan dan modal besar di Indonesia. Ia mengatakan keanekaragaman di Indonesia perlu dirawat. Sebab bila merusak kekuatan tersebut hal itu sama dengan merusak Indonesia.
"Mari kita rawat Indonesia sebaiknya dengan pengabdian kepada manusia-manusia di dalamnya yang beragam tanpa tersekat oleh perbedaan," tuturnya.
Dia menambahkan, "Waisak mengajak kita untuk bersama-sama mengatasi penderitaan sosial yang ada. Dengan belas kasih dan kebaikan, bukan dengan kebencian dan permusuhan."
Meski di tengah pandemi, Waisak atau perayaan ulang tahun Buddha tetap digelar di sejumlah Vihara di wilayah Jakarta Timur.
Satu diantaranya di Vihara Silaparamita yang terletak di Jalan Cipinang Jaya Raya, Jatinegara, Jakarta Timur.
Menerapkan protokol kesehatan ketat, perayaan Waisak akan berlangsung pada sore hari sekita pukul 18.13 WIB.
"Protokolnya kita jalanin ya, kayak kursi ada jaraknya. Nanti juga yang datang dikasih masker, hand sanitizer. Diharuskan pakai karena kita bagi-bagi itu. Ibadah satu kali, pas detik-detiknya aja. Itu ntar sore pukul 18.13 WIB lewat 30 detik. Ya itu detik-detik Waisak," kata Herlina.
TERKAIT
-