Ringankan Beban Masyarakat, DPC PKB Kerinci Sisihkan Sebagian Gaji Anggota Dewan
PKBNews - IMBAS pandemi virus Corona atau Covid 19 juga dirasakan masyarakat Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. Baik dari sesi kesehatan maupun ekonomi. Apalagi di kabupaten paling barat Provinsi Jambi itu telah dipastikan terdapat satu pasien positif Corona.
"Kondisi daerah kita sedang memprihatinkan, perlu kepedulian bersama mengatasi penyebaran virus Corona ini. DPC PKB Kerinci pun sudah berpakat, masing-masing anggota dewan menyisihkan sebagian dari gajinya untuk membantu kesulitan masyarakat saat ini dalam menghadapi Corona," ujar Ketua DPC PKB Kerinci, H M Zamri, S Pd, M.Si, kemarin.
Menurut Zamri, berangkat dari rasa peduli sesama, serta intruksi Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB, DPC PKB Kerinci telah membentuk Satgas Tanggap Corona. Ia berharap Satgas Tanggap Corona bisa bekerja secara maksimal memutus penyebaran virus mematikan tersebut.
"Apa yang kami kerjakan murni berangkat dari rasa peduli terhadap sesama, kita tidak ingin melihat warga Kerinci menjadi korban virus Corona," katanya.
Di tempat sama, Sekretaris DPC PKB Kerinci, Heri Zaldi menerangkan, Satgas PKB Tanggap Corona dipimpin Mensediar, S.Pd.
"Satgas pun dibagi dalam lima wilayah sesuai daerah pemilihan, yaitu untuk wilayah Kayu Aro di koordinir Reno Efendy, Siulak dikoordinir Arwiyanto, selanjutnya Sofwan, Friady dan Mensediar memimpin masing-masing dapil," ujarnya.
Tugas inti Satgas Tanggap Corona ini, lanjut Heri, ikut membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kerinci dalam mensosialisasikan imbauan atau protokol pemerintah terkait Corona langsung kepada masyarakat.
"Selain itu, tim juga melakukan penyemprotan desinfektan, membantu pengadaan masker dan memberikan multi vitamin (suplemen) untuk masyarakat," katanya.
Heri berkata, beberapa waktu lalu Satgas Tanggap Corona sudah melakukan penyemprotan desinfektan di beberapa desa, yaitu Desa Sungai Lintang dan Desa Sako Dua.
"Seluruh Kader PKB yang dikoordinir Reno Efendy memimpin jalannya penyemprotan.Kita juga dibantu oleh Plt kepala desa, aparat, karang taruna, sekretaris camat dan Babin Kamtibmas Sugeng,"
Heri berkata, Kayu Aro sengaja didahulukan karena kabarnya salah satu pasien positif terpapar Corona berasal dari salah satu desa itu.
"Untuk itu kita ikut melakukan antisipasi agar warga tidak terlalu was-was dan cemas," katanya.
TERKAIT
-