Standard Post

Warga NU dan Santri Harus Percaya Diri Tunjukan Jati Diri


PKBNews - WARGA Nahdlatul Ulama (NU) dan kaum santri harus percaya diri tunjukkan jati diri sebagai warga negara kuat, tangguh, dan istiqamah dalam membela negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sebab, bangkit dan terpuruknya Indonesia sangat
tergantung pada perjuangan dan kesanggupan kaum santri dalam upaya membela dan mempertahankan negara NKRI.

"Kita sebagai kaum santri memang sudah ditakdirkan sebagai penyangga NKRI. Mau tidak mau kenyataannya begitu," kata Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) Luqman Hakim dihadapan ratusan warga Nahdliyin Magelang, kemarin.

Menurut Luqman, sejak Indonesia mempersiapkan kemerdekaan, merebut kemerdekaan, hingga mempertahankan kemerdekaan selalu terdapat andil besar kaum santri, kiai dan alim ulama di dalamnya. Namun, kata dia, kiprah serta kontribusi para santri tidak banyak dicatat oleh sejarahwan. Tapi itu soal lain, salah satu tugas penting santri adalah percaya diri, karena secara nyata kaum santri memiliki kontribusi penting bagi tegaknya NKRI.

"Hari Santri sudah disahkan negara sebagai hari nasional kita. Latar belakangnya peristiwa Resolusi Jihad tahun 1948. Di sini bukti kita pemilik sah negara ini. Ayo kita isi dengan kegiatan-kegiatan positif," ajaknya.

Hadir dalam acara tersebut antara lain Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB Kabupaten Magelang H Suwarsa, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Magelang Mahmud dan beberapa anggota DPRD lainnya, Satkorcab Banser Ansor Sularno dan Para Pengurus PAC PKB serta MWC NU se Kabupaten dan Kota Magelang. Alumni pondok pesantren, pengelola madrasah-madrasah di desa dan dusun ikut diundang dalam acara silaturrahim ini.

Dalam reses mendatang Luqman Hakim akan lebih banyak melibatkan kelompok masyarakat professional agar aspirasionalnya sebagai wakil rakyat lebih merata.

"Karena ini kegiatan pertama ya masih banyak kelompok masyarakat profesional belum diundang. Reses berikutnya akan kami undang kalangan petani, peternak, pekebun, perajin, dan wirausahan penggerak ekonomi rakyat," katanya.

Sebelum reses dimulai, Luqman lebih dahulu menggelar kegiatan santunan anak yatim di Pondok Pesantren Mambaul Quran, Karanggeneng Payaman, Magelang, asuhan KH Muzakki Saifurrochman dan Nyai Hj Rochmatul Ummah.

Acara dihadiri anak-anak yatim dari Desa Payaman dan sekitarnya berjalan lancar berkat bekerjasama dengan ibu-ibu Muslimat NU. Acara utama bersama anak-anak yatim adalah doa bersama birrul walidain dipimpin oleh Kiai Muzakki.

"Kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan santunan Bapak Luqman Hakim kepada anak-anak kami. Semoga Bapak Luqman dan keluarga senantiasa diberkati kesehatan, kesuksesan, dan kelancaran dalam menjalankan amanat sebagai wakil rakyat," ujar Ketua PAC
Muslimat NU Secang, Hj Koniah Ahmad Khafidz. (kholilul rohman ahmad / muhamad achadi)

TERKAIT

    -