Standard Post

Ketua Fraksi PKB Ingatkan Anggota untuk Buat Laporan Reses


PKBNews - KETUA Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Cucun Ahmad Sjamsurizal mengingatkan anggotanya untuk membuat laporan pertanggungjawaban selama reses. Jika ada Anggota FPKB yang tidak membuat laporan maka akan diberi sanksi.

"Pihaknya telah menyiapkan format laporan pertanggungjawaban bagi anggota selama reses. Laporan bukan sekadar formalitas, melainkan laporan utuh," katanya, kemarin.

Cucun berkata, ia sudah disiapkan format laporan. Sebagai ketua fraksi, dirinya menginginkan membuat satu manajemen dapil selama mereka reses.

"Jadi ketika lima tahun itu justru bukan laporan formal yang kita butuhkan. Sehingga tidak ada lagi pertanyaan dari struktur apalagi PKB, ya. Ada PKB, ada NU, ada yang lain-lain. Ke mana ini anggota DPR ini, makanya saya perketat sekarang," katanya.

Anggota Komisi III itu berkata, PKB akan meminta laporan detail anggota DPR ketika reses. Laporan detail itu terdiri dari bukti foto hingga kesesuaian absensi kehadiran dalam sebuah forum yang telah dijadwalkan sebelumnya.

"Ketika yang hadir itu saat reses. Misalnya, pengurus cabang Nahdlatul Ulama saya minta dilampirin lengkap bukti foto, tanggal petemuan, absensinya dan SK absensi itu sesuai dengan SK enggak," kata Cucun.

Cucun berkata, jika anggota melanggar, maka Fraksi PKB akan memberikan sanksi. Mulai dari sanksi ringan berupa teguran, hingga sanksi berat berupa pemindahan komisi.

"Ada sanksi. Dalam obrolan itu tidak boleh milih. Kita nanti yang pilihkan komisi mana yang paling tepat untuk yang tidak disiplin di partai. Teguran dulu, kemudian nanti sejauh mana tingkat mereka mengabaikan instruksi fraksi," jelasnya.

Cucun mengatakan apa yang diterapkan fraksi PKB adalah upaya melaksanakan transparansi ke publik. Sebab, Fraksi PKB telah mendapat perhatian khusus dari DPP PKB sebagai pertanggungjawaban kepada konstituen PKB.

"Kemarin langsung rapat dipimpin oleh Ketua Badan Eksekutif dan Legislatif di DPP, Pak Abdul Halim Iskandar. Rapat plenonya juga khusus untuk manajemen dapil khusus untuk reses ini. Jadi mereka itu betul-betul menyapa. Di kita alhamdulillah belum ada komplain dari masyarakat `oh ini cuma lima tahun sekali` baru datang. Gitu. Di kita insyallah enggak ada," katanya.

 

TERKAIT

    -