Standard Post

PKB Tak Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya


PKBNews - DEWAN Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Surabaya memastikan tidak membuka pendaftaran maupun penjaringan bakal calon (balon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya. Alasannya, kursi PKB pun tak cukup untuk mengusung calon sendiri.

"Sekalipun partai lain membuka penjaringan, kami tidak. Kami bahas di internal saja, lalu diajukan ke DPP," ujar Wakil Ketua DPC PKB Kota Surabaya, Mahfudz, kemarin.

Menurut Mahfudz, PKB memutuskan tak membuka pendaftaran lantaran jumlah kursi legislatif yang tak cukup untuk mengajukan calon. Dari 10 kursi yang dibutuhkan, PKB hanya memiliki 5 kursi.

"PDI Perjuangan kan 15 kursinya, jadi mereka buka penjaringan bisa saja karena memang mereka bisa mengajukan calon. Sedangkan kami tidak," katanya.

Kata Mahfudz, PKB lebih memilih untuk mencari koalisi terlebih dahulu daripada menyiapkan calon. Cara tersebut dirasa lebih efektif daripada harus menyiapkan calon dulu dan menyesuaikan koalisi partai dengan calon yang dipunya.

"Waktu mau koalisi tapi ternyata partainya gak mau calon ini, kan gimana? Kasihan juga calonnya sudah terpilih," ucapnya.

Mahfudz menambahkan, DPC PKB memiliki trauma dengan pembukaan pendaftaran Cawali. Pada Pilwali 2005, seleksi calon dari internal dan eksternal partai dilakukan hingga fit and proper test dan sebagainya. Namun, ketika sudah memasuki masa kampanye hingga pemilihan, rupanya kemampuan finansial calon yang diusung tak mencukupi.

"Saksi-saksi itu logistiknya sudah tercukupi. Tapi dulu itu tidak. Jadi kami (DPC PKB) yang bobrok. Lebih baik saat ini kami tidak membuka pendaftaran dulu," tandasnya.

 

TERKAIT

    -