Standard Post

Mendes: Sedikitnya Ada 15 Desa yang Warganya Bekerja di Luar Wilayah Desa


PKBNews - MENTERI Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menegaskan bahwa dirinya masih mengkaji secara mendalam catatan Menteri Keuangan (Menkeu) terkait desa fiktif yang tidak berpenghuni.

"Saya perkirakan yang bermasalah adalah desa yang terindikasi warganya melakukan pekerjaan di luar wilayah desa. Itu baru dugaan sementara, karena ada 15 desa yang terindikasi warganya melakukan pekerjaan di luar wilayah desa," katanya, kemarin.

Menurut Gus Halim sapaan akrab Abdul Halim Iskandar, pada saat desa tersebut dilakukan survei oleh pendamping desa, warganya tidak terdaftar, dan menimbulkan anggapan bahwa desa tersebut desa fiktif.

"Saat ini ada 15-an desa lah. Sekarang ini kita lagi kaji lebih dalam lagi," katanya.

Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bidang Penguatan Eksekutif, Legislatif dan Struktur Partai itu berjanji akan terus melakukan pendataan untuk membantu Menkeu Sri Mulyani melakukan pendataan jumlah desa yang disinyalir fiktif tersebut.

"Semuanya dilakukan dalam rangka mensuport Bu Menkeu untuk lebih detail lagi berapa sih desa yang kalau memang (fiktif,red) ada berapa, dimana lokaisnya. Kita lagi menggerakan meminta kepada pada pendamping desa untuk terus memantau. Karena wilayah kita disitu," ujar Gus Halim.

Gus Halim berkata, 15 desa yang disinyalir ditinggal pendudukan saat siang hari dan kembali ke desa pada malam hari banyak ditemukan di wilayah luar pulau Jawa.

"Saya lupa di wilayah mana pastinya, hanya saja ada beberapa daerah, tapi kebanyakan ada di luat Jawa," ucapnya.

 

TERKAIT

    -