Standard Post

Mendag Minta Inggris Tak Hambat Akses Kelapa Sawit


PKBNews - MENTERI Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto meminta Inggris tidak menghambat akses kelapa sawit nasional maupun produk ekspor lainnya.

"Kelapa sawit sangat penting bukan hanya bagi Indonesia, tapi juga bagi Inggris dan negara-negara Eropa," kata Agus saat melakukan pembahasan perdagangan dan investasi bersama Inggris di sela-sela KTT ASEAN ke-35 di Bangkok.

Agus menegaskan, perlu solusi tepat menyelesaikan berbagai hambatan perdagangan kelapa sawit. Semuanya untuk kepentingan kedua negara.

"Perlu terobosan yang cepat untuk penyelesaian masalah perdagangan bagi kepentingan kedua negara," ucapnya.

Menanggapi permintaan Indonesia, Inggris menyampaikan akan terus menjalin dialog terbuka dengan Indonesia guna membahas perkembangan isu sawit. Inggris pun setuju menawarkan fasilitas peningkatan kapasitas di bidang penelitian, edukasi dan teknologi atas isu sustainability.

Terutama untuk petani dan pelaku UKM sawit di Indonesia. Pembahasan sawit ini dilakukan karena akses pasar kelapa sawit Indonesia terhambat kebijakan RED II di pasar Uni Eropa. Kebijakan RED II merupakan kebijakan energi terbarukan.

Selain itu, banyaknya kampanye negatif yang dilakukan beberapa supermarket anti-kelapa sawit di Inggris.

Di samping masalah sawit, Indonesia dan Inggris pun telah sepakat mengintensifkan perdagangan dan investasi. Sedangkan Inggris menginginkan penguatan kerja sama dengan Indonesia di bidang perdagangan jasa finansial.

Kedua negara berencana melakukan Trade Review pertama di London pada 9 Desember 2019 untuk membahas kajian perdagangan dan investasi kedua negara. Indonesia merupakan negara ASEAN pertama yang menandatangani Trade Review dengan Inggris.

TERKAIT

    -