Faisol Reza dan Syaiful Huda Pimpin Komisi VI dan X

PKBNews - PARTAI Kebangkitan Bangsa (PKB) kirim nama politisi muda untuk duduki kursi Alat Kelengkapan Dewan (AKD) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI). Faisol Reza dipastikan menjadi Ketua Komisi VI dan Syaiful Huda menjadi Ketua Komisi X.

"Kami telah memilih jajaran pimpinan AKD . Rata-rata berusia muda sebagai simbol jika kami ingin kepemimpinan AKD DPR ke depan lebih efektif dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat," ujar Sekretaris Fraksi PKB (FPKB) DPR RI Fathan Subhi, kemarin.

Berdasarkan hasil rapat konsultasi pimpinan DPR dan pimpinan fraksi beberapa waktu lalu, kata Fathan, PKB mendapatkan sembilan kursi pimpinan AKD. Yakni Komisi VI dan X, serta mendapatkan jatah Wakil ketua Komisi II, Komisi IV, Komisi VIII, Komisi X, Komisi XI, Badan Anggaran (Banggar) dan Badan Legislasi (Baleg).

"Pembidangannya sesuai dengan tiga prioritas program yang diamanatkan Muktamar Bali yakni mendorong ekonomi kerakyatan, memajukan pendidikan, dan melakukan dakwah sosial," tuturnya.

Adapun nama-nama pimpinan AKD dari Fraksi PKB di antaranya Faisol Reza dan Syaiful Huda yang menduduki kursi Ketua Komisi VI dan Komisi X. Kemudian, Yaqut Cholil Qoumas sebagai Wakil Ketua Komisi II, Daniel Johan sebagai Wakil Ketua Komisi IV, Marwan Dasopang sebagai Wakil Ketua Komisi VIII, Nihayatul Wafiroh sebagai Wakil Ketua Komisi IX, Fathan Subhi sebagai Wakil Ketua Komisi XI, Cucun Ahmad Syamsurijal sebagai Wakil Ketua Badan Anggaran dan Ibnu Multazam sebagai Wakil Ketua Badan Legislasi.

"FPKB bersama DPP PKB memilih nama-nama yang kami pandang mempunyai rekam jejak dan pengalaman sesuai dengan bidang komisi yang mereka pimpin masing-masing," ucapnya.

Fathan berharap kader PKB yang menduduki kursi pimpinan AKD bisa memberikan warna baru bagi perjalanan DPR lima tahun ke depan. Menurutnya, pengalaman dan usia mereka yang dekat dengan kaum milenial para pimpinan AKD dari PKB bisa lebih aspiratif dalam memperjuangkan kepentingan kader sesuai dengan komisi dan bidang mereka masing-masing.

"Para pimpinan AKD bisa memperjuangkan tiga prioritas PKB yang diamanatkan Muktamar Bali utamanya dalam mendorong peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) baik melalui pendidikan berkualitas maupun peningkatan ekonomi kerakyatan," tandasnya.