Standard Post

Bertemu Presiden, Ida Fauziah Bicara Ketenagakerjaan


PKBNews - MEMILIKI segudang pengalaman di dunia politik, membuat sosok Hj Ida Fauziah dilirik Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk masuk dalam kabinet Indonesia Kerja jilid II.

Istri Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) Taufiq Abdullah itu memenuhi permintaan Presiden Jokowi untuk datang ke istana.

Usai pertemuan dengan Jokowi, ibunda dari Syibly Adam Firmanda dan Adil Haq Firmanda mengaku banyak berbicara mengenai sektor ketenagakerjaan.

"Saya diminta oleh Pak Jokowi untuk membantu beliau," tutur Ida di halaman Istana Negara Jakarta, kemarin.

Ida yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Fatayat NU menjelaskan, dalam diskusinya bersama Presiden Jokowi, ia telah membahas tentang penciptaan lapangan kerja hingga implementasi Kartu Kerja.

Namun, perempuan kelahiran Mojokerto, 16 Juli 1969, tidak berkenan menyebutkan secara spesifik pos yang akan diisinya pada kabinet mendatang.

Menurut dia, posisi spesifik menteri-menteri maupun kepala lembaga untuk para tokoh yang telah dipanggil akan diumumkan oleh Presiden Jokowi pada esok hari.

"Kita akan bicarakan setelah ini saja ya. Insya Allah besok ya. Kalau ada umur panjang pasti kita akan bicara panjang lebar," ujar Ida.

Lebih jauh Ida menyebutkan dirinya dihubungi oleh pihak istana pada Senin malam.

Ida mengaku diajukan oleh Ketua Umum (Ketum) Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB Muhaimin Iskandar mewakili partai untuk membantu Presiden Jokowi.

Ketika dimintai keterangan mengenai revisi Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003, Ida Fauziyah menambahkan hal tersebut harus mendengarkan pendapat semua pihak baik kaum buruh maupun pengusaha.

 

TERKAIT

    -