PKB Apresiasi Langkah Pemerintah Atasi Bencana Asap

PKBNews - PARTAI Kebangkitan Bangsa (PKB) mengapresiasi kerja pemerintah dalam mengatasi bencana asap yang terjadi hampir setiap tahun. PKB pun mengusulkan agar pemerintah melihatkan lembaga-lembaga adat dalam mengatasi persoalan tersebut.

"Lembaga adat bisa diberdayakan sebagai garda terdepan dalam menjaga hutan baik dalam konteks pencegahan maupun dalam konteks memberikan pemahaman kepada masyarakat. Hal tersebut dimaksudkan agar masyarakat yang membuka lahan tidak lagi dengan cara membakar hutan dan gambut," ujar Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Fraksi PKB, Daniel Johan, kemarin.

Ketua Bidang Sumber Daya Alam dan Energi, Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB itu bersyukur melihat kerja pemerintah yang terus melakukan terobosan-terobosan guna mengatasi bencana. Ia pun meminta pemerintah terus memaksimalkan upaya untuk mengatasi kebakaran hutan yang terjadi hampir setiap
musim kemarau.

"Tentu kita mengapresiasi pemerintah melalui KLHK yang sudah melakukan hal terbaik sesungguhnya, tetapi memang kemarau tahun ini sangat dahsyat sangat berkepanjangan sehingga yang kita lawan bukan hanya perilaku manusia dalam membakar lahan tetapi juga situasi alam yang begitu kering begitu kemarau. Kita minta segera diperbanyak water booming, segera diperbanyak hujan buatan," pinta Daniel.

Menurut Daniel, pemerintah perlu mengalokasikan anggaran yang besar untuk menjalankan regulasi tersebut.

"Untuk memberdayakan masyarakat adat sebagai garda terdepan diperlukan anggaran besar. Baik untuk pemberdayaan, sosialisasi, pembinaan maupub
pendampingan. Mereka nanti bertugas memberikan pengertian kepada
masyarakat. Kita juga bisa mendorong agar ini menjadi kesepakatan adat. Ada aturan adat siapa yang membakar, membuka lahan secara membakar, khususnya di musim kemarau itu akan mendapatkan sanksi adat," katanya.

Anggota DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) Kalimantan Barat (Kalbar) itu mengimbau masyarakat untuk benar-benar menjaga hutan dan lahan gambut dari malapetaka bencana kebakaran.

"Jangan membuang rokok sembarangan, jangan membakar lahan di saat musim kemarau panjang," kata Daniel.

Daniel memastikan PKB terus berjuang membantu masyarakat baik berupa
logistik, tenaga, maupun kebijakan di parlemen.

"PKB akan berjuang, dan saat ini yang kita perjuangkan adalah nanti seluruh pemadam kebakaran swasta yang dimiliki di Kalimantan Barat untuk tahun ini kita dorong uang pembinaan dan seragam yang membuat mereka safety, setelah tahun kemarin ada bantuan selang yang saat ini dipakai sangat berguna untuk membantu memadamkan kebakaran," katanya.