Standard Post

PKB DIY Turunkan 15 Tangki Air Bersih untuk Bantu Masyarakat Gunungkidul


PKBNews - SEDIKITNYA 15 tangki air bersih diturunkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ke wilayah Kabupaten Gunungkidul untuk membantu masyarakat mengatasi persoalan kekeringan. Di Kabupaten Gunungkidul sendiri terdapat 100 ribu penduduk berdampak kekeringan.

"Ini salah satu bentuk khidmah PKB kepada masyarakat. Semoga dapat mengurangi masalah kekeringan di daerah Gunungkidul," tutur Sekretaris Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB DIY, Umaruddin Masdar, kemarin.

Menurut Umaruddin, kegiatan tersebut merupakan kegiatan bakti sosial (baksos) yang digagas DPW PKB DIY dan Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB Gunungkidul.

"Penyaluran air bersih sebanyak 15 tangki dilakukan di Dukuh Temuireng, Desa Girisuko, kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul. Semoga dapat membantu meringankan beban mereka," katanya.

Pernyataan Umaruddin diamini anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DIY dari daerah pemilihan (dapil) Gunungkidul, Sutiyo. Ia menegaskan, PKB memperhatikan betul masalah kekeringan yang terjadi di Gunungkidul.

"Kami juga akan mendorong agar anggaran BPBD dinaikkan. Tidak hanya untuk menyalurkan air bersih tapi juga untuk mencari solusi agar persoalan kekeringan ini tidak terus terjadi," ucapnya.

Bantuan air bersih PKB diterima langsung Kepala Dukuh Temuireng, Desa Girisuko, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul, Nangim.

Turut hadir dalam kegitan tersebut Anggota FPKB Gunungkidul, Timbul Suryanto, Wakil Sekretaris DPW PKB DIY Jumakir dan Bendahara DPW PKB DIY Aslikh Rina Ulyaddin.

Secara terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Edy Basuki menagaskan, kekeringan yang melanda Gunungkidul dari hari ke hari semakin meluas. Terdapat 14 kecamatan alami kekeringan.

BPBD pun hanya mampu melakukan penyaluran air bersih hingga Oktober 2019 karena anggaran semakin menipis.

"Kami masih punya anggaran untuk dropping sekitar 400 tangki, tapi diperkirakan anggaran tersebut habis di awal Oktober. Jadi kita tinggal mengandalkan bantuan dari pihak swasta," katanya.

TERKAIT

    -