Standard Post

PKB Depok Belum Tentukan Pelabuhan Koalisi


PKBNews - KETUA Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Depok Slamet Riyadi menegaskan bahwa partainya masih melakukan pengamatan dan pengkajian arah politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), baru memutuskan kemana akan berlabuh.

"Yang pasti PKB akan bergabung bersama koalisi yang bisa menang. PKB juga tengah mengkaji partai mana saja yang akan menjadi koalisi dalam Pilkada Depok nanti," katanya.

Saat ditanya apakah PKB bergabung dengan koalisi gemuk gagasan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan), Slamet berkata, ia mendukung esensi usulan tersebut, yakni menghadapi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Namun, dia pesimis dengan usulan tersebut sebab semua partai punya kepentingan masing-masing sehingga sulit disatukan.

"Jujur saja, saya masih pesimistis karena kalau bicara Pilkada ini semua partai lebih punya kepentingan masing-masing yang terkadang sulit untuk disatukan. Kan bahaya kalau pengurus bilang iya, kemudian warganya tidak mendukung," katanya.

Slamet menegaskan bahwa langkah membentuk koalisi gemuk melawan PKS sangat baik. Apalagi kepala daerah yang didukung PKS sudah 15 tahun memimpin Kota Depok.

Ajakan dari PDI Perjuanga, lanjut Slamet, juga punya kekuatan. Sebab PDI Perjuangan memiliki 10 kursi di DPRD Kota Depok dan merupakan partai pemenang dalam Pileg 2019.

"Kalau PDI Perjuangan mau membuat koalisi gemuk itu bagus karena PDI Perjuangan sendiri juga partai gemuk bahkan partai penguasa di negara ini. Tinggal bagaimana kita bersepakat saja," tuturnya.

Wacana membentuk koalisi gemuk yang digagas Partai PDI Perjuangan untuk menghadapi Pilkada Depok semakin santer terdengar. Namun sampai saat ini belum diketahui siapa saja partai yang akan masuk ke dalam koalisi tersebut.

 

TERKAIT

    -