Cak Imin: Keberadaan Alim Ulama Menjadi Pelindung PKB

PKBNews - MUSYAWARAH Nasional (Munas) Alim Ulama se-Nusantara  berlangsung sebelum Muktamar V Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)  pada 20 hingga 22 Agustus 2019.

Terkait penyelenggaraan Munas Ulama se-Nusantara itu, Ketua DPP PKB Dr (HC) HA Muhaimin Iskandar membantah bahwa kegiatan Munas Ulama ini ingin menandingi forum Ijtima Ulama.

"Bukan, bukan tandingan. Muktamar ini memang selalu di dampingi oleh Munas Alim Ulama," kata Muhaimin Iskadar disela gelaran Muktamar PKB di Westin Hotel, Bali, Senin (19/8/2019).

Pria yang akrab disapa Cak Imin, menegaskan bahwa keberadaan alim ulama ditubuh PKB selalu menjadi pelindung terdepan untuk PKB bisa lebih maju dan lebih baik.

"Selama ini keberadaan mereka (alim ulama) memang selalu menjadi Bumper atau pembackup dari Muktamar atau PKB sendiri," ujarnya.  

Wakil Ketua MPR RI itu menegaskan bahwa mulai malam ini, seluruh ulama-ulama dari nusantara akan mulai hadir untuk ikut terlibat dalam kegiatan Munas Alim Ulama dan rangkaian Muktamar PKB, "Malam ini K.H Aqil Siraj akan datang, dan seluruh kiai-kiai dari seluruh Indonesia akan hadir untuk ambil bagian," tukas Cak Imin.

Munas ulama dihadiri oleh sosok cendekiawan Nadirsyah Hosen, atau akrab disapa Gus Nadir. Ada juga da`i kondang pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta Miftah Maulana Habiburrahman atau lebih dikenal dengan Gus Miftah.