Insiden Manokwari, Cak Imin Ajak Perkuat Persaudaraan

PKBNews - PERISTIWA yang terjadi di Manokwari, Papua Barat mendapat perhatian dari Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dr (HC) HA. Muhaimin Iskandar di tengah-tengah arena Muktamar V PKB di Nusa Dua, Bali.
 
Pria yang populer disapa Cak Imin menyatakan turut prihatin dan sedih atas insiden yang terjadi di Manokwari, Papua Barat.

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) itu menyatakan bahwa toleransi dan persaudaraan dikalangan masyarakat cenderung menurun.

"Sungguh kita sangat bersedih, prihatin dan tentu menyadarkan kepada kita berarti hari ini tingkat kebersamaan dan toleransi kita mulai menurun. Persaudaraan dan kekeluargaan kita agak rawan dalam tanda petik mengalami ancaman kebersamaan dan kekeluargaan kita," kata Cak Imin, saat meninjau lokasi Muktamar PKB di Nusa Dua, Bali, Senin (19/8/2019).

Di sisi lain, Cak Imin menilai bahwa Bali merupakan salah satu daerah yang menjadi simbol toleransi dan kerukunan beragama. Karena itu, menurut Cak Imin, keberagaman menjadi salah satu keistimewaan di negara yang berdasarkan Pancasila.

"Karena itu menuju ke arah sana kita benar-benar harus sekali lagi, mumpung di Bali mari ikatkan, perkuat ikatan persaudaraan dan kekeluargaan sesama warga bangsa dari manapun, dan di Bali ini tentu semua istimewa dari manapun sama di depan kebersamaan dan kekeluargaan. Karena itu saya perhatian dan segera mari kita pulihkan dengan merajut kembali persaudaraan dan kebersamaan," ujarnya.
 
Selain itu, Cak Imin mengimbau semua pihak untuk saling merawat kebhinnekaan dan membangun solidaritas. "Semua (nya) hari ini bangun solidaritas dan kebersamaan dari seluruh Indonesia," tandas Cak Imin.

Seperti diketahui, kerusuhan terjadi di Manokwari, Papua Barat  dimana mahasiswa dan masyarakat turun ke jalan. Mereka  melakukan protes atas insiden yang terjadi di asrama Mahasiswa Papua di Surabaya, Jawa Timur.