Cak Udin Instruksi Kader PKB: Bersihkan Rumah Sakit dan Objek Vital di Daerah Bencana!
PKBNEWS - Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), M. Hasanuddin Wahid atau akrab disapa Cak Udin, menyerukan gerak cepat kader PKB di wilayah Aceh, Sumatera Barat (Sumbar), dan Sumatera Utara (Sumut) untuk melakukan aksi bersih-bersih fasilitas vital terdampak bencana, terutama rumah sakit.
Instruksi ini diberikan menyusul laporan bahwa sejumlah fasilitas kesehatan di wilayah bencana, termasuk di Aceh Tamiang, hingga kini masih belum dapat difungsikan akibat lumpur dan kerusakan pasca banjir.
“Saya sangat prihatin melihat kondisi rumah sakit dan objek vital lain di Aceh Tamiang serta beberapa daerah lain. Sampai sekarang masih belum bisa digunakan. Karena itu, saya minta seluruh kader PKB, terutama yang tinggal paling dekat dengan lokasi bencana, untuk segera menggalang aksi bersih-bersih,” tegas Cak Udin, Minggu (7/12/2025).
Cak Udin menegaskan bahwa meskipun banyak kader PKB juga menjadi korban, semangat pengabdian tidak boleh padam. Ia menyebut kader PKB adalah abdi negara dan abdi umat, sehingga tidak boleh berpangku tangan ketika masyarakat membutuhkan bantuan.
“Ya tentu kita paham kondisi para kader kita, banyak juga yang terdampak. Tapi sebagai abdi negara dan abdi umat, pantang bagi kader PKB untuk berpangku tangan. Ayo bantu sesama,” ujarnya.
Sekjen PKB juga memastikan bahwa jajaran DPP di Jakarta terus mengupayakan bantuan logistik dan dukungan lainnya untuk masyarakat terdampak. Ia menegaskan bahwa PKB akan berusaha semaksimal mungkin mengirimkan bantuan dalam bentuk apa pun yang dibutuhkan di lapangan.
“Kami di Jakarta terus berusaha menurunkan bantuan. Bagaimanapun caranya dan apa pun yang bisa kami lakukan untuk membantu, selalu akan kami usahakan,” kata Cak Udin.
Ia berharap gerakan bersih-bersih ini menjadi langkah nyata percepatan pemulihan fasilitas publik sehingga layanan kesehatan dan pelayanan dasar masyarakat bisa segera kembali beroperasi.
Sebelumnya, Banjir bandang yang melanda Aceh, Sumbar dan Sumut menyisakan duka mendalam. Di Aceh Tamiang, banjir tidak hanya merusak dan menghanyutkan rumah warga. Tetapi juga telah melumpuhkan layanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kabupaten setempat.
Juru Bicara Pemkab Aceh Tamiang, Agusliyana Devita mengatakan, pasca diterjang banjir hingga hari ini RSUD Aceh Tamiang tidak beroperasi.
“Sampai hari ini belum berfungsi. Namun, untuk identifikasi jenazah yang ditemukan tetap di laksanakan di RSUD. Sudah 2 hari ini pasukan TNI terus melakukan pembersihan lumpur untuk pengaktifan kembali RSU,” katanya dilansir Kompas.com, Minggu (7/12/2025).







TERKAIT