Menko Muhaimin: Gotong Royong adalah Jalan Menuju Kemandirian Bangsa
PKBNEWS - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Imin, menghadiri acara penyerahan bantuan sosial bagi masyarakat kurang mampu di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (5/11/2025).
Acara tersebut juga dihadiri Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal, Wakil Menteri Koperasi Farida Farichah, Bupati Bandung Dadang Supriatna, jajaran Forkopimda Kabupaten Bandung, serta ribuan masyarakat yang mengikuti secara langsung maupun daring melalui Zoom.
Dalam sambutannya, Gus Imin menegaskan pentingnya kemandirian nasional di tengah ketergantungan global yang masih tinggi.
“Kita selama ini banyak bergantung dengan negara lain, seperti China dalam kerja sama industri 4.0 dan ekonomi digital. Kita bergantung soal bahan baku. Tapi pemerintah, sesuai arahan Pak Presiden Prabowo, ingin agar kita mulai mandiri dan berdiri di atas kaki sendiri,” ujar Gus Imin.
Menurut Ketua Umum PKB itu, salah satu kunci untuk mencapai kemandirian adalah semangat gotong royong dan bahu-membahu yang menjadi jati diri bangsa Indonesia.
“Semangat gotong royong itu tidak boleh surut di Tanah Air kita. Sejak Pak Prabowo dilantik, orientasi kebijakan diarahkan untuk kepentingan lapisan paling dasar, yaitu kelompok masyarakat yang paling membutuhkan,” tambahnya.
Gus Imin menyoroti berbagai kebijakan yang kini diarahkan untuk memperkuat kelompok ekonomi bawah, seperti program MBG (Masyarakat Berdaya Giat) dan penguatan ekonomi desa melalui Koperasi Desa. Ia menekankan agar setiap rupiah dari APBN maupun APBD dimanfaatkan sebaik mungkin untuk kepentingan rakyat.
“Saya dorong Bupati Bandung dan seluruh jajaran agar memastikan setiap bantuan benar-benar tepat sasaran, sesuai data yang akurat. Dengan jumlah penduduk besar dan wilayah luas, akurasi data menjadi kunci,” tegasnya.
Ia juga menjelaskan bahwa program bantuan sosial atau bantalan sosial merupakan tahap awal dari arah kebijakan pemerintah menuju pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan.
“Selanjutnya, pemerintah akan mengarah pada pemberdayaan. Kita ingin setiap pelaku ekonomi mendapat ruang yang adil, pekerja informal bisa menjadi formal, dan pengangguran terbuka disiapkan solusinya,” jelas Gus Imin.
Acara penyerahan bantuan ini menjadi simbol komitmen pemerintah dalam memastikan keadilan sosial dan kemandirian ekonomi rakyat, sejalan dengan visi Presiden Prabowo untuk membangun Indonesia yang kuat, berdaya, dan berdikari.







TERKAIT