Standard Post

Dilantik Gantikan Gus Alam di DPR, Putra Matori Abdul Djalil Bakal Total Kerja untuk Rakyat


PKBNEWS – Fauqi Hapidekso resmi dilantik sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam Rapat Paripurna DPR RI, Selasa (4/11/2025). Putra Ketua Umum Pertama DPP PKB Matori Abdul Djalil tersebut mengantikan KH Alamuddin Dimyati Rois yang meninggal dalam kecelakaan di Pemalang, Jawa Tengah, Mei 2025 lalu.

“Saya bersyukur diberikan kesempatan berdedikasi kepada PKB melalui pelantikan saya sebagai anggota DPR RI. Saya berharap keberadaan saya sebagai Anggota DPR akan memberikan kontribusi positif kepada partai, masyarakat, nusa dan bangsa,” ungkap Fauqi Hapidekso usai pelantikan.

Dia mengatakan pengalamannya di dunia profesional bidang perminyakan bakal menjadi bekal berharga dalam menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat. Menurutnya dunia profesional dan dunia politik mempunyai hubungan erat.

“Saya sebelumnya adalah pekerja kantoran yang bekerja dari Senin sampai Jumat, pagi hingga malam. Tapi ketika saya memutuskan untuk terjun di dunia politik, saya yakin bahwa ini adalah pilihan saya dan saya siap untuk mengabdi,” ungkapnya.

Fauqi mengungkapkan segera berkoordinasi dengan pimpinan partai terkait tugas-tugas resmi di DPR. Selain itu dia akan berkoordinasi dengan para pihak termasuk konstituen dan mitra untuk menyesuaikan ritme kerja di parlemen. “Saya merasa keberadaan saya sebagai anggota DPR ini merupakan bentuk kepercayaan konstituen kepada saya. Kepercayaan ini menjadi motivasi saya untuk mengabdi demi masyarakat. Saya berharap keberadaan saya di DPR akan mampu memperjuangkan aspirasi masyarakat,” ungkapnya.

Dia menegaskan meski selama ini bekerja di dunia profesional namun dunia politik bukanlah hal yang asing bagi dirinya. Selama sang ayah berkiprah di politik, ia sering diajak berdiskusi terkait berbagai isu negara dan pemerintahan. “Sejak awal, Ayah saya yang mengenalkan dunia politik kepada saya. Ayah saya yang membangkitkan cinta kepada PKB. Saat Ayah menjadi Ketua Umum pertama kali, ketika pulang ke rumah, kami anak-anaklah yang selalu diajak ngobrol berdiskusi tentang partai. Ini menjadi dasar kecintaan saya kepada partai,” ucapnya.

Fauqi mengingat satu pesan khusus dari sang ayah untuk selalu memikirkan masalah warga NU (Nahdliyin). Menurutnya sang ayah terus mengingatkan agar anak-anaknya berkontribusi pada kesejahteraan Nahdliyin. “Ayah saya berpesan bahwa warga NU harus sejahtera, warga NU harus maju, warga NU harus bisa memimpin bangsa ini. Berkiprah di PKB ini merupakan momentum besar untuk lebih berkontribusi kepada warga NU,” pungkasnya.