Standard Post

Gus Imin Tegaskan Komitmen Perluasan Sekolah Rakyat di Seluruh Kabupaten


PKBNEWS - Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar, menegaskan komitmen pemerintah untuk memperluas keberadaan Sekolah Rakyat sebagai bagian dari strategi pengentasan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem di berbagai daerah.

Pria yang akrab disapa Gus Imin ini menargetkan agar setiap kabupaten di Indonesia memiliki Sekolah Rakyat yang memberikan pendidikan gratis sekaligus berasrama khusus bagi anak-anak dari keluarga miskin.

“Kita mendorong agar Sekolah Rakyat berdiri di semua kabupaten, sehingga lebih banyak menjangkau yang membutuhkan. Mulai tahun ini akan terus bertambah, termasuk di NTT. Targetnya, semua kabupaten nanti memiliki Sekolah Rakyat,” ujar Gus Imin saat mengunjungi Sekolah Rakyat Menengah Pertama 19 Kupang di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (1/10/2025).

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menargetkan hingga Oktober 2025 sudah berdiri 165 Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia. Ia memastikan jumlah tersebut akan terus bertambah setiap tahun hingga menjangkau semua daerah.

“Proses pendiriannya terus berjalan. Tahun ini sampai Oktober kita targetkan 165 sekolah, dan tahun-tahun berikutnya akan terus bertambah sampai seluruh kabupaten punya Sekolah Rakyat,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Gus Imin juga mengapresiasi pengurus dan para guru Sekolah Rakyat 19 Kupang yang memberikan prioritas kepada siswa dari keluarga miskin ekstrem. Ia berharap 100 siswa yang kini menempuh pendidikan di sekolah tersebut dapat tumbuh menjadi sumber daya manusia (SDM) unggul yang mampu mengoptimalkan potensi besar NTT.

“Sekolah Rakyat di sini sungguh mengharukan dan membanggakan. Dari sekian banyak yang ingin mendaftar, dipilih 100 anak yang paling membutuhkan. Inilah wujud nyata keberpihakan,” katanya.

Lebih jauh, Gus Imin menilai Sekolah Rakyat memiliki model kurikulum yang khas karena mengedepankan pemetaan talenta peserta didik sejak awal. Dengan begitu, setiap siswa diarahkan sesuai bakat dan minatnya.

“Talenta anak-anak dipetakan sejak masuk, sehingga mereka bisa belajar sesuai bakat dan kemampuannya. Lulusan Sekolah Rakyat nantinya diharapkan mampu menyalurkan potensi alaminya secara optimal,” pungkasnya.