Standard Post

Gus AMI: Semoga dengan Bersholawat Bangsa Ini Keluar dari Masalah


JAKARTA, PKBNews - MUSIBAH yang menimpa umat manusia di dunia tak kunjung berakhir. Berbagai upaya telah dilakukan semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat. Segala ihtiyar pun telah dilakukan. Salah satunya dilakukan Deklarator Majelis Pesona (Pecinta Sholawat Nabi) Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus AMI dalam acara `Sholawat untuk Keselamatan Dunia dan Doa untuk Palestina, Wabah Covid-19 serta Bencana-Bencana Lain` di Kantor DPP PKB, Jakarta, kemarin.

Gus AMI yang juga Ketua Umum (Ketum) Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB mengatakan, seluruh upaya sudah dijalankan sebagai kewajiban umat manusia untuk berikhtiyar.

 "Namun, itu sepenuhnya takdir Allah SWT. Tidak ada lain kecuali kita memohon, berdoa kepada Allah semoga seluruh badai ini segera berakhir. Semoga semua musibah yang menimpa umat Islam di Palestina segera berakhir. Pandemi yang selama setahun lebih ini melanda dunia semoga segera berakhir," katanya.


Dikatakan Gus AMI, selama ini istigasah dan majelis zikir sudah dijalankan. Namun, belum banyak pembacaan shalawat nabi yang dilakukan secara berjamaah di negeri ini.

"Harapan kita dengan bersholawat Nabi, insyaAllah seluruh harapan dikabulkan. Ikhtiyar kita dipermudah. Jalan-jalan yang sulit dipermudah," kata Gus AMI.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) bidang Korkesra juga berharap sholawat yang dibacakan dapat meringankan batin kita.

 Sementara itu, Sekjen Majelis Pesona Nashim Khan, berkata, kegiatan sholawat untuk Keselamatan Bangsa ini merupakan ikhtiyar untuk keselamatan dunia yang diikuti seluruh jaringan secara internasional melalui akun Zoom dan live streaming YouTube.

"Melalui kegiatan ini, kami ingin mengingatkan dan berharap ridho dari Allah SWT dan Rasulullah SAW agar wabah-wabah di dunia ini segera teratasi. Selain itu, juga untuk menguatkan keimanan dan rasa kemanusiaan kita karena sholawat adalah tonggak, panji karena Allah, Rasul dan Malaikat selalu membacakan sholawat. Kita sebagai manusia selayaknya juga bersholawat," ujarnya.

Menurutnya, melalui kegiatan ini akan menjadi benih untuk membangun kebersamaan, kemanusiaan dan persatuan untuk menggapai ridha Allah dan keselamatan bangsa dan dunia.

Anggota Komisi VI DPR ini mengatakan bahwa saat ini Majelis Pesona telah tersebar di seluruh Indonesia dan memiliki jaringan hingga ke desa-desa dan berbagai belahan dunia.

 Sementara itu, KHR Cholil As’ad dari Pesantren Walisongo Bumi Sholawat Nariyah, Situbondo, mengatakan bahwa Allah mencintai orang-orang yang mau berdoa.

"Semoga doa-doa kita disenangi oleh Allah. Kita berdoa lewat Kanjeng Nabi Muhammad. Kita mengharapkan apa yang menjadi cita-cita kita, doa-doanya Nabi semoga terus mengalir kepada kita. Mengalir untuk kita semua, untuk Indonesia dan untuk semua muslimin muslimat di dunia," ucapnya.

 Hadir dalam acara tersebut sejumlah tokoh antara lain KH Manarul Hidayat, KH Shihabuddin, KHR Cholil As’ad dari Pesantren Walisongo Bumi SHolawat Nariyah, Situbondo, KH Ali Mashuri Sidoarjo, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Abdul Halim Iskandar, Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid, KH Ali Mashuri Sidoarjo, Sekjen DPP PKB Hasanuddin Wahid, Ketua Fraksi PKB DPR Cucun Ahmad Syamsurijal, dan sejumlah tokoh lain.

TERKAIT

    -