Standard Post

TNI Copot Baliho Riziq, Marwan: Bukti Satpol PP Lemah


JAKARTA, PKBNews - KETUA Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bidang Sosial dan Penanggulangan Bencana, Marwan Dasopang melihat, turunnya Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam aksi pencopot sejumlah baliho bergambar Habib Rizieq Syihab (HRS) di Petamburan, Jakarta dikarenakan kelemahan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta.

"Yang kita sayangkan itu sebetulnya (tugas) Satpol PP. Tugas menurunkan baliho-baliho seperti itu memang bukan tugas Pak Dudung (Pangdam Jaya Mayjen TNI Abdurachman). Tidak selayaknya dia, itu tugas Satpol PP," katanya, kemarin.

Wakil Ketua Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Marwan Dasopang juga melihat Satpol PP loyo.

"Tapi Satpol PP kita ini lho kok loyo, memble?" lanjut Marwan.

Sebelumnya, Sejumlah personel TNI menurunkan spanduk besar bergambarkan Habib Rizieq di Jakarta. Mereka turut membawa panser saat beraksi. Marwan membandingkan perlakuan Satpol PP kepada warga sipil yang memasang baliho. Menurutnya, jika masa tenggat waktu sudah habis, Satpol PP bakal menindak tegas.

"Begitu lewat tanggal, ya langsung diturunin. Tapi ini (baliho Habib Rizieq) sudah suka-sukanya, isinya nggak jelas, nggak diapa-apain," imbuh Marwan.

Marwan menduga Dudung tidak sabar terhadap situasi dimana Satpol PP terkesan melakukan `pembiaran`. Sampai-sampai TNI mesti turun tangan.

"Nah dalam kaitan itu mungkin yang seharusnya sikap tegas Pak Dudung itu sebagai Pangdam mungkin tidak sabar lagi, kok selalu diberi ruang, ini yang kita sayang kan. Nggak boleh itu (menurunkan baliho) bukan pekerjaan Pangdam itu. Menurunkan-menurunkan baliho itu pekerjaan Satpol PP," lanjutnya

TERKAIT

    -