Syaikhul Islam: Pertamina Memang Butuh Sosok `Gila`

PKBNews - DITUNJUKNYA mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok sebagai Komisaris Utama PT Pertamina oleh Menteri BUMN Erick Tohir mendapat apresiasi Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaikhul Islam Ali.

"Pertamina memang butuh sosok `gila` untuk jadi lebih besar dan mungkin Presiden berpikir sosok itu adalah Ahok," katanya, kemarin.

Anggota Komisi Energi, Riset dan Teknologi serta Lingkungan Hidup tersebut antusias menunggu geberakan Ahok untuk memperbaiki Pertamina menjadi lebih baik dan mampu bersaing dengan perusahaan bidang yang sama di dunia.

"Ahok menjawab keraguan sejumlah pihak atas kemampuannya. Patut ditunggu kinerjanya. Selama ini banyak yang menganggap Ahok cuma besar mulut saja. Ahok harus buktikan kalau dia memang bisa kerja bukan cuma bicara," kata Syaikhul Ali.

Lebih lanjut Syaikhul Ali menyarankan agar Ahok fokus menjadikan Pertamina sebagai perusahaan berkelas dunia.

"Fokus saja jadikan Pertamina World Class company," tuturnya.

Terakhir ia menyarankan Ahok bersikap profesional dengan mundur dari keanggotannya dari PDI Perjuangan.

"Kalau Ahok profesional harus mundur dari partai dong," ucapnya.

Sebelumnya Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohit menyebut Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan menjadi komisaris utama PT Pertamina (Persero).

"Insya Allah sudah putus dari beliau, pak Basuki (Ahok) akan jadi komisaris utama Pertamina," ujar Erick di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (22/11/2019).