Standard Post

DPW PKB Jabar Gelar UKK Cari Ketua Fraksi


PKBNews - DEWAN Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Barat (Jabar) telah menggelar Uji Kompetensi dan Kelayakan (UKK) untuk mencari calon ketua fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)

"UKK digelar untuk menilai kemampuan dan loyalitas setiap anggota terhadap agenda perjuangan partai," ujar Ketua DPW PKB Jabar, Syaiful Huda, kemarin.

Menurut Syaiful Huda, dari hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, PKB Jabar menempatkan 134 kadernya di kursi DPRD kabupaten/kota dan provinsi. PKB juga menempatkan 10 kadernya sebagai wakil pimpinan dewan kabupaten/kota dan provinsi, satu ketua DPRD di Kabupaten Cirebon serta 22 ketua fraksi.

"Khusus calon pimpinan dan wakil pimpinan di DPRD menjalani UKK di DPP PKB. Sedangkan calon ketua fraksi digelar DPW," tuturnya.

Kata Syaiful Huda, di Jawa Barat PKB bakal memiliki 21 ketua fraksi tingkat kabupaten/kota dan satu ketua fraksi di tingkat DPRD provinsi.

"UKK juga betujuan mencari dan menyambungkan frekuensi kemampuan, loyalitas dan komitmen akan titah perjuangan PKB di legislatif," katanya.

Kata Tenaga Ahli Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi itu, selain melihat loyalitas dan komitmen, para calon ketua fraksi wajib memahami tiga hal, terutama wawasan Islam rahmatan lil alamin dan wawasan kebangsaan.

"Selain menilai wawasan kebangsaan (IQ), kita juga menilai emotional quotient (EQ) dan spiritual quotient (SQ)," tuturnya.

Syaiful Huda menegaskan, ketiga hal itu penting dipahami. Pasalnya IQ, EQ dan SQ merupakan tiga unsur dasar yang harus dimiliki oleh ketua fraksi agar mampu menyolidkan dan mendisiplinkan para kader yang duduk di kursi legislatif.

Dia berharap semua calon pimpinan fraksi dari PKB yang duduk di kursi DPRD bisa menyamakan gerak dan langkah kerja politik yang rahmatan lil alamin, peduli umat dan melayani masyarakat.

"Kesejahteraan rakyat melalui peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, penguatan UMKM dan bisa membangun desa untuk kemajuan, kemandirian serta kesejahteraan warga desa," tandasnya.

TERKAIT

    -