Standard Post

DPW dan DPC PKB se-Kalbar Dukung Cak Imin Kembali Pimpin PKB


PKBNews - DEWAN Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Kalimantan Barat dan Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB se Kalimantan Barat menyatakan dukungannya kepada HA Muhaimin Iskandar (Cak Imin) kembali memimpin PKB untuk periode 2019-2024.

Menurut Ketua Dewan Syuro DPW PKB Kalbar, Habib Ridho, 14 Dewan Pengurus Cabang Kabupaten/Kota PKB Se-Kalbar solid meminta kesediaan Cak Imin untuk kembali menjadi Ketua Umum DPP PKB 2019-2024 dalam Muktamar PKB 20 Agustus tahun ini.

“Kenapa harus Cak Imin? Karena di bawah kepemimpinan Cak Imin PKB konsisten terus maju. Cak Imin selalu mampu memilih capres dengan tepat dan memenangkannya,” kata Habib Ridho, Senin (8/7/2019).

Habib Ridho mengatakan bahwa ketokohan dan kepiawanan politik Cak Imin dalam merangkul segenap kelompok-kelompok yang ada di NU pada umumnya juga menjadi semangat baru dalam kaderisasi politik di kalangan nahdlotul ulama.

Sementara itu, Ketua DPW PKB Kalbar Mulyadi Tawik mengatakan bahwa segenap kader merasakan soliditas yang kokoh di bawah kepemimpinan Cak Imin, baik di jajaran pengurus, struktur maupun kader secara umum.

“Cak Imin mampu menjaga hubungan baik dengan segenap kader dan struktur, termasuk berbagai lapisan masyarakat khususnya Pesantren dan santri. Beliau sosok nasionalis yang sekaligus agamis yang dibutuhkan bangsa ini, yang mampu merangkul segenap lapisan masyarakat tanpa membeda-bedakan, bagi kami ketokohan cak imin memang layak dan di butuhkan dalam membangun bangsa ini,” ujar Mulyadi.

Mulyadi mengapresiasi tren positif PKB dalam setiap pileg terus naik, baik DPRD Kab/Kota, provinsi, dan pusat. Bukan hanya kursi, tapi juga jumlah pemilih dan persentase suara sehingga menempati suara ke empat raihan suara nasional.

“Bagi kami, Cak Imin merupakan tokoh yang mampu berkomunikasi dengan tokoh bangsa ini, mampu menjadi solusi dalam kerumitan-kerumitan politik di Indonesia. Perannya dalam politik di Indonesia tidak di ragukan lagi, membawa gagasan baru untuk kesejahtraan masyarakat termasuk kalangan millenial yang sedang mencari jati diri politik- kebangsaan di Indonesia,” katanya.

“Cak Imin mampu masuk dan memberikan materi- materi politik kebangsaan dalam beberapa langkah politik yang di ambil,” tandas Mulyadi.

TERKAIT

    -