Cak Imin Buka Grand Final MKK 2018

PKBNews - KETUA Umum (Ketum) Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin membuka secara resmi Ferstival Hari Santri Nasional 2018. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan puncak Hari Santri Nasional (HSN).

Salah satu kegiatannya adalah Musabaqah Kitab Kuning (MKK) yang telah memasuki babak final. Peserta di babak final merupakan pemenang MKK di tingkat provinsi.

Menurut Cak Imin pesantren dan santri adalah pilar masyarakat. Keahlian dan ke ilmuan santri dalam konteks agama memiliki pengaruh besar terhadap bangsa.

"Pesantren dan santri adalah pilar masyarakat. Mereka memiliki keahlian membaca kitab kuning, serta ilmu-ilmu agama yang mempunyai pengaruh terhadap empat pilar kebangsaan ke masyarakat,” tuturnya di kantor DPP PKB, Kamis (29/11/2018).

Apalagi, lanjut Cak Imin, seluruh peserta yang lolos di Grand Final MKK adalah santri high class yang sudah memiliki kemampuan membaca dan memahami kitab kuning level tertinggi serta ilmu-ilmu keagamaan mumpuni.

"Santri adalah agen sosialisasi empat pilar kebangsaan yang diharapkan membawa NKRI tetap kokoh dengan nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, dan kebhinekaan," ucapnya.

Wakil Ketua Fraksi Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR RI) itu menegaskan, "Bhinneka Tunggal Ika itu fakta, sunnatullah yang harus dihormati, kemudian UUD 1945 menjadi keputusan bersama yang harus ditaati."

Selain itu, Cak Imin berharap MKK yang digelar sebagai bagian dari Festival Hari Santri 2018 ini dapat menjadi pilar bangsa mengolah perubahan yang tetap dengan karakter Indonesia yang kuat, kokoh lahir dan batin.

“Sudah teruji dalam sejarahnya, Islam Aswaja, NU, dan pesantren-pesantren kita telah mampu mengadaptasi perkembangan dengan tepat, mulai pra kemerdekaan, pasca kemerdekaan, Orde Baru, ekonomi susah, ekonomi maju, pesantren telah beradaptasi dengan baik dan kokoh," terangnya.

Penutupan acara yang akan berlangsung pada Jum`at (30/11/2018) malam. Sebelum penutupan berlangsung terlebih dahulu dilakukan pengumuman para pemenang Lomba Cerpen dan Video Santri, juara MKK 2018.