Bendera PKB dengan Centang Merah Merupakan Bendera Resmi

PKBNews - MENGHADAPI Pemilihan Umum (Pemilu 2019), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendesain khusus bendera baru yang memuat lambang, nomor urut 1 peserta Pemilu 2019, dengan warna dasar merah putih. Sekilas, bendera ini tampak seperti logo PKB lama yang ditempelkan di atas bendera merah putih. Tapi berbeda seratus persen.

"Bendera dengan kombinasi semacam itu digunakan untuk kepentingan sosialisasi partainya di seluruh Indonesia. Bendera tersebut sengaja didesain khusus untuk kampanye resmi sosialisasi PKB nomor urut 1 se-Indonesia, di jalan-jalan," kata Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB, Daniel Johan, Selasa (6/11/2018).

Bila dilihat sekilas, ungkap Daniel, bendera PKB tersebut mirip dengan bendera kebangsaan Indonesia. Bedanya, dalam bendera PKB tersebut terdapat garis contereng yang memisahkan warna merah dan putih.

"Batas antara merah dan putih dibuat runcing serupa tanda centang. Jadi, bukan bendera Indonesia, merah putih," katanya.

Daniel menegaskan, tidak ada yang perlu diperdebatkan mengenai model bendera baru milik PKB. Hal tersebut dikatakannya untuk mencegah anggapan PKB melecehkan lambang negara lantaran mengkombinasikan bendera merah putih dengan lambang partai.

"Tidak perlu ada salah paham yang berujung polemik karena jelas bukan bendera kebangsaan Indonesia yang dikombinaskan dengan lambang PKB," tuturnya.

Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) itu berkata, model bendera baru tersebut memiliki filosofi bahwa PKB adalah partai beraliran nasionalis religius. Karenanya, motif dengan kombinasi lambang dan warna merah putih dianggap cocok dengan asas dan prinsip PKB.

"Semangatnya bahwa PKB adalah partai religus nasionalis. Bendera baru itu digunakan selama Pemilu 2019 sejak sekitar dua bulan lalu. Meski demikian, bendera model lama tetap akan digunakan. Hal itu dikarenakan masih banyak bendera stok model lama khususnya di tingkat dewan pimpinan cabang," ucapnya.